Dishub Balikpapan Kesulitan Ajak Jukir Liar Bergabung dan Dibina Pemkot
Salah satu jukir binaan Pemkot Balikpapan.-istimewa-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan menertibkan sejumlah juru parkir (Jukir) liar yang beroperasi di sejumlah titik. Setelah ditertibkan, Jukir tersebut diberi arahan dan pembinaan agar pekerjaan yang dilakukannya tidak mengganggu kenyamanan.
"Jadi sejumlah Jukir itu kami lakukan pembinaan supaya tau tata cara mengatur dan estetika yang benar. Kami juga mengajak mereka terlibat sebagai Jukir binaan kami agar bisa dikontrol dan dilakukan pembinaan," kata Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra, Senin 29 Januari 2024.
Menurutnya, ada sejumlah lokasi yang marak dijadikan lahan Jukir liar. Seperti, Klandasan, Klandasan Ilir, Sepinggan dan sekitarnya. Sebanyak sekitar 20 Jukir liar akunay sudah dibina. Bahkan ia mengaku mengajak mereka untuk menjadi jukir binaan Dishub.
Ia pun berharap dengan dilakukannya penertiban dan pembinaan, para Jukir liar tersebut dapat memahami adanya retribusi yang harus dibayarkan ke Pemkot Balikpapan. Meski demikian, dalam pelaksanaannya Dishub Balikpapan menghadapi beberapa kendala. Seperti keterlibatan pihak lain yang susah dikendalikan.
"Misalnya kita sudah punya Jukir binaan, akan tetapi masuk lagi jukir liar ini. Nah itu yang terjadi, sehingga mereka melapor agar dilakukan pembinaan terhadap Jukir liar ini," jelasnya.
Adwar Skenda Putra ini menerangkan, penertiban dan pembinaan yang dilakukan Dishub Balikpapan adalah agenda rutin setiap tahun. Meski telah dilakukan penertiban, ia mengaku tak memberi sanksi terhadap pelaku Jukir liar tersebut.
"Terkait Jukir liar ini kami menggunakan Perda Ketertiban umum, sebatas melakukan penertiban saja," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: