Kerap Disalahpahami, CSR Bukan Pemberian Uang

Kerap Disalahpahami, CSR Bukan Pemberian Uang

Ervina Fitriyani. (Mubin/Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.comCorporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan kerap disalahpahami. Diartikan dengan membagi-bagi uang untuk warga di sekitar wilayah operasional perusahaan. Sekretaris Umum CSR Forum Kaltim Ervina Fitriyani menjelaskan, sejatinya CSR merupakan program yang dibuat untuk pengembangan masyarakat. Sementara pemberian uang secara langsung kepada warga, tidak termasuk dalam program CSR. “Siapa yang bisa mempertanggungjawabkan pemberian uang itu? Mungkin ada. Tapi perusahaannya ngapain? Sementara perusahaan bertanggung jawab dalam program pengembangan masyarakat,” jelasnya kepada Disway Kaltim, Rabu (11/12/2019). Berdasarkan aturan perundangan-undangan, terdapat beragam program yang dapat dijalankan perusahaan untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya kepada masyarakat. Di antaranya di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. “Kita tidak melarang perusahaan memberikan uang kepada warga sekitar. Boleh-boleh saja. Kita paham dengan itu. Tetapi tolong dibaca lagi aturan. Bagaimana pelaksanaannya yang benar,” tegasnya. Dia menjelaskan, selama ini program CSR dijalankan oleh forum. Dengan menghimpun dana dari perusahaan tambang yang memegang izin usaha pertambangan (IUP) di Kaltim. Kata Vina, dana digunakan untuk menjalankan program yang telah ditetapkan bersama. Yang didasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim. “Besaran dana yang dikumpulkan itu ada ketentuannya. Sesuai kesepakatan seluruh perusahaan se-Kaltim. Diketahui oleh gubernur dan kepala dinas. Itu bukan sukarela. Seingat saya, program ini sudah ada sejak tahun 2017,” bebernya. Program yang dibuat di CSR Forum Kaltim, lanjut dia, pada umumnya bertujuan mengembangkan masyarakat. Salah satunya pembangunan taman literasi. “Sama sanitasi di sekitar sekolah. Seperti pembenahan sanitasi sekolah. Yang mana itu sesuai standar sanitasi. Satu toilet untuk beberapa anak. Ini yang kita dorong,” jelasnya. (qn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: