Jokowi Siaran Perdana di RRI IKN, Sapa Pendengar di Tanah Air

IKN, NOMORSATUKALTIM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pembuka  siaran perdana Radio Republik Indonesia (RRI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Siaran tersebut menandai dimulainya siaran RRI di kawasan IKN yang terletak di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. 

RRI memancarkan siarannya di IKN pada frekuensi 98.3 Mhz, untuk menyampaikan informasi terkini seputar perkembangan pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Dalam siaran perdananya, Presiden menyampaikan kebahagiannya atas berdirinya studio RRI di IKN. 

Menurut Jokowi, ini sebagai langkah penting untuk menyampaikan berita perkembangan pembangunan IKN kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya sangat senang ada studio RRI di Ibu Kota Nusantara. Ini akan dapat menginformasikan, menyampaikan berita-berita seputar perkembangan di Ibu kota Nusantara," ujar Presiden dalam siaran perdana dari Studio Mini RRI di IKN, Kalimantan Timur, Rabu (17/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyapa para pendengar RRI di seluruh tanah air. Presiden membagikan kabar bahwa baru-baru ini ia meletakkan batu pertama untuk hotel keenam di IKN.

“Ini sudah ada hotel yang ke-6 yang groundbreaking, juga ada rumah sakit. Rumah sakit ada lima, kemudian fasilitas-fasilitas lainnya juga sudah mulai dibangun,” tambahnya.

Jokowi pun mengutarakan optimisme, bahwa pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat menggelar upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara.

 

Groundbreaking Sejumlah Proyek

Presiden Joko Widodo kembali melakukan groundbreaking sejumlah proyek di kawasan ibu kota nusantara (IKN), pada Rabu (17/1/2024).

Beberapa di antaranya adalah peluncuran Nusantara Green Logistics Hub PT Pos Indonesia, groundbreaking Masjid Negara di Kawasan Ibu Kota Nusantara, peresmian pembangunan kantor otorita IKN (OIKN) di titik nol, hingga peresmian studio RRI IKN.

Terkait pembangunan gedung kantor OIKN, kata Jokowi, nantinya akan menjadi pusat pelayanan dan bekerja pegawai OIKN, yang juga dilengkapi pusat layanan terpadu satu pintu. 

Sumber: