Kumuh, Pj Bupati PPU Kecewa dengan SDN 006 Babulu

Kumuh, Pj Bupati PPU Kecewa dengan SDN 006 Babulu

Pj Bupati PPU, Makmur Marbun (bermantel hujan) saat melakukan sidak di SDN 006 Babulu.-(Disway/ Istimewa)-

PENAJAM, NOMORSATUKALTIM - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menemukan pemandangan yang mengecewakan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu sekolah dasar (SD).

SD dimaksud yakni SDN 006 Babulu yang berada di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Berapa lama sampah-sampah ini tidak dibersihkan? Pihak sekolah harus bertanggung jawab atas semua ini. Kasihan anak-anak kita jika harus belajar di lingkungan yang kurang nyaman karena banyaknya sampah berserakan," kata Makmur Marbun saat mengunjungi sekolah ini, awal pekan ini.

Makmur Marbun mengaku kecewa melihat lingkungan sekolah yang dikunjunginya ini terlihat kumuh

Selain mendapati sampah yang berserakan, Pj Bupati PPU juga menemukan sejumlah bak sampah yang tersedia tidak layak digunakan di lingkungan lembaga pendidikan.

Makmur makin kecewa saat meninjau fasilitas yang ada di ruang kelas yang tidak rapi. 

Bahkan foto Presiden Indonesia yang semestinya ada di ruang guru, sama sekali tidak terpasang.

"Bagaimana kita mengajarkan kepada anak-anak cinta kepada bangsa dan negara sementara bapak ibu saja tidak bisa melakukan itu. Buktinya gambar presiden saja tidak ada di sejumlah ruang ini. Tolong ini diperhatikan itu," kata Pj Bupati PPU kepada kepala sekolah dan sejumlah guru.

Kenyamanan belajar siswa, kata Makmur, harus didukung lingkungan sekolah yang nyaman. Untuk mewujudkan itu tentunya kebersihan sekolah yang ada harus dijaga.

Makmur menegaskan bahwa anjuran kebersihan dan kenyamanan sekolah bukan hanya ditujukan kepada SDN 006 Babulu. Tapi juga harus dibudayakan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten PPU.

"Ingat, kebersihan itu penting. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Oleh karena itu tolong jaga betul kebersihan lingkungan kita khususnya lingkungan sekolah bagi anak-anak kita," tegasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: