Sang Ibu Kenali Pakaian, Mayat Balita Tanpa Kepala Adalah Yusuf

Sang Ibu Kenali Pakaian, Mayat Balita Tanpa Kepala Adalah Yusuf

Kasat Reskrim Polresta Samarinda AKP Damus Asa saat diwawancara terkait mayat balita yang ditemukan tidak utuh di anak sungai di Gang 2 Jalan Pangeran Antasari. Tampak ibu Yusuf  (jilbab pink) yang pasrah kehilangan anaknya. (bayu/disway) =============

Samarinda, DiswayKaltim.com - Mayat Balita tanpa kepala yang ditemukan, Minggu (8/12/2019) pagi di dalam anak sungai oleh warga di RT 30, Jalan Pangeran Antasari, Gang 2, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ternyata Muhammad Yusuf Gazali.

Ya benar. Bocah yang hilang di Penitipan Anak di Jalan AW Sjahranie sekitar dua pekan lalu.

Hal tersebut dibuktikan oleh orangtua Yusuf, saat melihat jasad balita itu di Ruang Jenazah RSUD AW Sjahranie Samarinda, Minggu sore. Kepada polisi, kedua orang tuanya mengenali pakaian dari tubuh jasad tersebut usai dibersihkan.

“Iya itu anak saya (Yusuf, Red.)Karena itu pakaian yang dikenakannya saat hilang,” kata Bambang, orangtua Yusuf di rumah sakit.

Pakaian di jasad balita itu adalah kaos warna merah dengan lengan bewarna biru bertuliskan monas Jakarta. Sementara untuk celana pendeknya berwarna putih dengan motif kuning bulat-bulat bergambar binatang gajah dan singa. Pakaian itu sama dikenakan saat Yusuf hilang pada Sabtu, 23 November 2019 lalu.

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Damus Asa menjelaskan, pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap jasad balita ini. Tapi kemungkinan besar, jenazah ini memang Yusuf, anak dari saudara Bambang.

“Itu dilihat dari ciri-ciri pakaian seperti baju dan celananya. Namun sampai saat ini kita masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit maupun pihak keluarga, apakah perlu dilakukan autopsi atau tidak,” terang Damus kepada wartawan, Minggu malam.

Mengenai adanya indikasi pembunuhan atau lain sebagainya, Damus mengungkapkan belum bisa memastikannya. Karena lanjutnya, pihaknya masih fokus memastikan identitas jenazah balita ini.

“Soal itu belum bisa disimpulkan, apakah ini korban kejahatan atau bukan. Kita masih terus berkoordinasi dengan pihak rumah sakit,” ucap Kasat.

Pihak keluarga sendiri tak mau melakukan autopsi terhadap jasad Yusuf. Alasannya karena sudah lama. Saat berita ini diturunkan, pukul 21.30 pihak keluarga tengah melakukan proses pemakaman Yusuf di Jl Damanhuri Kelurahan Gunung Lingai, Samarinda. (byu/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: