Cara Kukar Atasi Stunting dengan Dana Rp 300 Miliar
--
Tenggarong, Nomorsatukaltim.disway.id - Stunting atau gagal tumbuh pada anak-anak menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus diatasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Untuk itu, Pemkab Kukar mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar pada tahun 2024.
Dana tersebut akan digunakan untuk menurunkan angka kemiskinan dan mempercepat penurunan stunting di Kukar. Menurut Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, Pemkab Kukar sangat serius dalam menangani stunting.
“Kami telah melakukan berbagai upaya penanganan stunting di Kukar dan hasilnya cukup baik. Kami yakin bahwa Kukar bisa bebas stunting pada 2024,” ujar Rendi.
Rendi menjelaskan bahwa angka stunting di Kukar pada tahun 2022 turun 14 persen. Tahun ini, angkanya diharapkan turun lagi 1,09 persen. Target tersebut sesuai dengan rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Pemkab Kukar.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kukar adalah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebanyak 477 tim. Tim ini bertugas untuk memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat yang berisiko mengalami stunting.
Tim ini terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB. Mereka mendampingi calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga yang memiliki balita. Mereka juga memberikan arahan agar anak-anak mendapatkan gizi yang cukup dan terhindar dari stunting. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: