Cara Ibu Mencegah Stunting Anak Sejak Remaja Hingga Usia Dua Tahun

Cara Ibu Mencegah Stunting Anak Sejak Remaja Hingga Usia Dua Tahun

--

Tenggarong, Nomorsatukaltim.disway.id - Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal akibat kurangnya asupan gizi. Stunting bisa berdampak buruk pada kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan. Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya.

Salah satu kunci sukses dalam mencegah stunting adalah peran aktif ibu. Hal ini disampaikan oleh Senior Technical & Liaison Advisor Early Childhood and Education Development (ECED) Tanoto Foundation Widodo Suhartoyo, Senin (27/11/2023).

Menurut Widodo, ibu harus memperhatikan gizi dan kesehatan dirinya sejak remaja, sebelum hamil, saat hamil, dan setelah melahirkan. Ibu juga harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama, dan melanjutkan pemberian ASI hingga anak berusia dua tahun.

“ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. ASI mengandung nutrisi dan antibodi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,” katanya.

Selain ASI, ibu juga harus memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi dan seimbang kepada anak. Makanan tersebut harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Widodo mengatakan, sekitar 20 persen anak lahir tidak stunting, tetapi ketika ibu berhenti memberikan ASI eksklusif, justru mereka mengalami stunting.

“Berarti permasalahannya ada pada pola makan dalam keluarga. Keluarga harus memberikan pola makan bergizi yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air,” paparnya.

Widodo berharap, dengan peran ibu yang aktif dan peduli, stunting bisa dicegah dan dikurangi di Kukar.

“Ibu adalah kunci sukses cegah stunting. Ibu harus menjadi teladan dan pendidik bagi anak dan keluarga dalam hal kesehatan dan gizi,” pungkasnya. (Adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: