4 Orang Dilaporkan Positif COVID-19 di Kalimantan Timur

4 Orang Dilaporkan Positif COVID-19 di Kalimantan Timur

Ilustrasi penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 menggunakan masker.-(Disway/ Istimewa)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan empat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, pada hari Minggu (10/12/2023).

Empat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ini ditemukan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak dua kasus. Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak satu kasus dan Kota Balikpapan sebanyak satu kasus.

Namun, Dinkes belum memastikan jenis virus COVID-19 yang menginfeksi empat pasien tersebut.

"Sampel darah mereka masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, dikutip dari Antara, Senin (11/12/2023).

Menurutnya, varian yang terdeteksi di Indonesia, EG.2 dan EG.5, serupa dengan varian yang dilaporkan di Singapura. Pihaknya masih menunggu laporan dari Jakarta terkait hasil pemeriksaan.

Seiring meningkatnya kasus COVID-19 di Kaltim, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

"Penggunaan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan teratur, menghindari kerumunan, membatasi pergerakan, dan melengkapi vaksinasi adalah langkah-langkah penting yang harus diikuti untuk mencegah penyebaran virus," pesannya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltim, Ivan Hariyadi menyatakan terus memantau perkembangan kasus COVID-19 yang kembali naik.

Pihaknya terus memantau situasi dan siap mengaktifkan kembali protokol kesehatan yang telah terbukti efektif pada masa sebelumnya.

"Dengan pengalaman menghadapi pandemi sebelumnya, Indonesia berada dalam posisi yang lebih kuat untuk menangani potensi gelombang baru. Koordinasi antar lembaga dan penerapan strategi yang efisien diharapkan dapat meminimalisir dampak dari varian baru ini," ujar Ivan.

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit menular, pihaknya telah mempersiapkan infrastruktur kesehatan yang memadai.

"Laboratorium kita sudah siap dan Kaltim sudah siap untuk deteksi dini penyakit menular. Kami berharap dengan kesiapan ini, kita dapat mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut," ungkap Ivan.

Ivan mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan.

"Tetaplah menjaga protokol kesehatan, seperti etika batuk dan penggunaan masker bagi yang sakit, agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: