Fraksi PAN Kukar Ingin Agar APBD Kukar 2024 Diprioritaskan untuk Tekan Angka Stunting

Fraksi PAN Kukar Ingin Agar APBD Kukar 2024 Diprioritaskan untuk Tekan Angka Stunting

Anggota DPRD Kukar, Yohanes Da Silva Budalele.-(istimewa)-dprd kukar

Kukar, NOMORSATUKALTIM - Anggota DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yohanes Da Silva Budalele, mendesak agar APBD Kukar 2024 diprioritaskan untuk menekan angka stunting. 

Hal ini disampaikan Budalele saat membacakan tanggapan Fraksi PAN atas Raperda APBD 2024 dalam Sidang Paripurna ke-12, Selasa (21/11/2023).

Budalele mengatakan, angka stunting di Kukar terus meningkat setiap tahun. 

Data terakhir menunjukkan angka stunting di Kukar mencapai 27,1 persen. Angka ini masih di atas angka rata-rata nasional, yaitu 24,4 persen.

Budalele menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan stunting di Kukar, antara lain faktor ekonomi, gizi buruk, dan akses kesehatan yang terbatas.

“Stunting merupakan masalah serius yang harus segera ditangani. Anak stunting memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah kesehatan di masa depan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke,” kata Budalele.

Untuk menekan angka stunting, Budalele meminta agar APBD Kukar 2024 diprioritaskan untuk program-program yang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

“APBD Kukar 2024 diproyeksi mencapai Rp 12,6 triliun. Angka ini cukup besar untuk digunakan menekan angka stunting,” ujar Budalele.

Budalele mengusulkan agar APBD Kukar 2024 dialokasikan untuk program-program berikut:

1. Pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan anak balita.

2. Peningkatan akses air bersih dan sanitasi.

3. Penyuluhan kesehatan gizi.

4. Peningkatan kualitas layanan Kesehatan.

Budalele berharap agar pemerintah daerah dapat mengakomodasi usulan dari Fraksi PAN ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: