DPRD Kukar Jalankan 17 Program Legislasi, Serapan APBD 2023 Sudah 67 Persen
Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi.-(ist)-dprd kukar
Kukar, NOMORSATUKALTIM- DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah melaksanakan sejumlah program yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi DPRD, yaitu legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
“Program yang sudah berjalan untuk DPRD sesuai dengan tugas pokok dan fungsi ialah legislasi, kedua penganggaran, ketiga pengawasan,” kata Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi saat diwawancarai di Kantor DPRD Kukar, Jumat (20/10/2023).
Alif menjelaskan bahwa selama 2023, DPRD Kukar sudah menjalankan sekitar 17 program legislasi berkenaan dengan RAPBD dan legislasi daerah.
Ia mengatakan, program-program tersebut merupakan amanah undang-undang yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.
“Tahun 2023 tidak terlepas dengan legislasi. Berdasarkan pengesahan Perda, ada 17 program kita laksanakan selama tahun ini,” ujarnya.
DPRD Kukar juga telah melaksanakan beberapa program mandatory spending. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Program-program tersebut, kata dia, merupakan alokasi dana APBD 2023 yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
“Alokasi dana APBD 2023 seluruh mata anggaran ini bersifat wajib, terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur dengan berpacu pada undang-undang pusat. Semua harus teralokasikan,” terangnya.
Alif mengatakan, pengesahan dan perubahan RAPBD sudah dilaksanakan pada Agustus 2023.
Ia juga mengatakan, berdasarkan data, APBD Kukar tahun ini sudah terserap sekitar 67 persen.
“Dalam bentuk anggaran sudah terlaksana. Terakhir kemarin di bulan Agustus untuk RAPBD dan Alhamdulillah sudah tahap pelaksanaan,” tuturnya.
Alif berharap persentase pelaksanaan APBD 2023 bisa mencapai 100 persen sehingga Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
Ia juga berharap, dengan adanya program-program DPRD, pembangunan dan kesejahteraan rakyat bisa lebih baik.
“Serapan RAPB bisa terus meningkat dan Silpanya tidak terlalu banyak. Semoga pembangunan dan kesejahteraan rakyat bisa lebih baik,” pungkasnya. (*/adv/dprdkukar_23)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: