Raperda SPAM untuk Mendorong Penyediaan Air Bersih Masyarakat

Raperda SPAM untuk Mendorong Penyediaan Air Bersih Masyarakat

Ketua Bapemperda Balikpapan, Andi Arif Agung-(Disway/Adhi)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIMDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan terus mendorong penyediaan air bersih masyarakat. Dorongan itu akan diwujudkan melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Perda tersebut merupakan inisiasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Balikpapan yang baru saja diparipurnakan.

Ketua Bapemperda DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung mengharapkan raperda ini untuk memproses pendistribusian air dari waduk kepada masyarakat, yang secara teknis dapat dikerjakan Pemerintah Kota (Pemkot) dan PDAM.

"Kita di situ bicara sistem pengolahan air bersih. Kedua, kita bicara potensi lost (kehilangan) air yang selama ini disampaikan PDAM, potensi lost-nya 30 persen," kata Andi Arif Agung, Jumat (13/10/2023).

 

Rehabilitasi terhadap pipa PDAM yang sudah tua, sehingga potensi itu tidak terjadi. Sebab, 30 persen kehilangan air itu jika dihitung besarnya sama seperti waduk Teritip pada saat ini. "Ini cantolannya disitu," ungkapnya.

 

Di samping itu juga, SPAM ini untuk mengantisipasi pertumbuhan penduduk Balikpapan, yang tentunya kebutuhan air semakin bertambah. PDAM tidak hanya mengandalkan waduk Teritip dan manggar untuk kebutuhan air di Kota Balikpapan tetapi rencananya berharap mendapatkan air waduk Sepaku-Semoi dapat didistribusikan.

"Ini bisa menjadi cantolan hukum bahwa Balikpapan siap dengan semua situasi, baik secara aturan regulasi maupun sistem manajemen yang akan dibangun PDAM," terangnya.

 

Selain itu juga, SPAM ini juga menjadi dasar hukum dari potensi air laut menjadi air baku yang memang saat ini masalah pembiayaan masih dihitung secara akurat, dalam artian harganya sebanding atau tidak dengan konsumsi masyarakat.

 

"Potensi air baku ini besar cuman yang jadi masalah berimbang atau tidak costnya nanti dengan konsumsi masyarakat," paparnya.

 

Meskipun sebenarnya air baku ini digunakan untuk industri, sehingga tidak membebankan kepada masyarakat. (adv)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: