Salai dan Produk Olahan Ikan Lainnya Jadi Andala Warga Muara Muntai

Salai dan Produk Olahan Ikan Lainnya Jadi Andala Warga Muara Muntai

Amplang dan salai ikan produk olahan dari ikan menjadi andalan pendapatan warga Muara Muntai.-ilustrasi.-


--

Kukar, NOMORSATUKALTIM - Salai ikan adalah salah satu produk olahan ikan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. 

Salai ikan adalah ikan yang diasap dengan menggunakan kayu bakar. Proses pengasapan ini membuat ikan menjadi lebih awet dan harum. Salai ikan bisa dibuat dari berbagai jenis ikan, terutama ikan air tawar.

Salah satu daerah yang menjadi penghasil salai ikan terbesar di Indonesia adalah Muara Muntai, yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.

Muara Muntai adalah sebuah kecamatan yang berada di kawasan Sungai Mahakam, yang merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia. 

Sungai ini menjadi habitat bagi berbagai ikan air tawar yang melimpah, seperti patin, tomang, nila, ikan mas, ikan jelawat, dan baung.

Masyarakat Muara Muntai tidak hanya membuat salai ikan, tetapi juga produk olahan ikan lainnya. Seperti otak-otak, kerupuk, ikan asin, amplang, abon, dan lain-lain. 

Produk-produk ini sudah memiliki pasar yang luas, baik di dalam maupun di luar daerah. Bahkan, ada beberapa produk yang sudah dikirim hingga ke Jakarta dan Surabaya.

Produk olahan ikan ini menjadi andalan ekonomi masyarakat Muara Muntai. Dengan mengolah ikan menjadi produk, warga bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada menjual ikan segar. 

Misalnya, ikan baung yang dijual Rp 30 ribu per kilogram, bisa dijual Rp 200 sampai Rp 250 ribu per kilogram jika diolah menjadi salai ikan.

Camat Muara Muntai, Mulyadi, mengatakan bahwa sektor perikanan merupakan potensi besar yang harus dikembangkan oleh warganya. 

Warga Muara Muntai, kata dia, sudah memiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengolah ikan menjadi produk yang berkualitas dan lezat.

“Masyarakat kami sudah mengembangkan potensi ikan air tawar dengan cara budi daya maupun tangkap. Mereka bisa membuat berbagai produk olahan ikan yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi,” kata Mulyadi, Kamis (2/11/2023).

Mulyadi menambahkan bahwa pemerintah daerah sudah memberikan bantuan dan dukungan kepada sektor perikanan di Muara Muntai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: