Merasa Difitnah Lecehkan Maba, Anggota BEM UNY Lapor Polisi

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengklarifikasi tuduhan pelecehan seksual terhadap mahasiswa baru (Maba) yang viral di media sosial.

BEM FMIPA UMY menegaskan bahwa tudingan pelecehan seksual tersebut tidak benar.

Bahkan terduga yang dituduh melakukan pelecehan terhadap mahasiswa junior tersebut langsung melaporkan balik akun yang memposting informasi tersebut ke Polda DIY.

Dalam klarifikasi yang dilakukan BEM FMIPA UNY, sosok yang merasa tertuduh atas kasus pelecehan tersebut yang mengatakan bahwa pihaknya bersama kuasa hukumnya telah melayangkan laporan.

“Saya M Fahrezy yang diduga dituduhkan di media sosial mengatakan bahwa pelaku yang dituduhkan bukanlah saya, sehingga saya merasa terfitnah,” papar Fahrezy.

“Saya bersama kuasa hukum saya telah melaporkan kasus ini ke Polda DIY dan mengusut tuntas pada oknum-oknum yang melakukan tuduhan dan ancaman yang ditujukan kepada saya,” tegasnya.

“Bagi pihak yang melakukan persekusi, mengancam, mendatangi kos dan menghina, kami akan melakukan tuntutan, ungkap kuasa hukumnya,” tambah kuasa hukumnya.

Sedangkan pihak Direskrimum Polda DIY menyatakan akan segera melakukan pengusutan kasus ini, untuk memastikan kebenarannya.

Selain itu pihak kepolisian juga telah melacak pemilik akun yang pertama kali menyebarkan kabar kasus pelecehan tersebut.

Sebelumnya, Viral di media sosial, dugaan pelecehan seksual oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kepada mahasiswa baru (Maba) Universitas Negeri Yogyakarta.

Dilansir dari Disway.id, dugaan pelecehan seksual ini pertama kali menyebar melalui cuitan akun media sosial Twitter X, @akunsambatueu pada Jumat (10/11/2023).

Bahkan telah tersebar luas adanya dua bukti screenshot atau tangkapan layar yang sempat diunggah oleh akun Menfess yakni @UNYmfs.

Postingan yang disampaikan oleh akun media sosial X @UNYmfs, melampirkan screeshot postingan dari akun @akunsambatueu yang mengakui bahwa dirinya direndahkan.

"Aku ga nyangka kuliah di /uny malah direndahin kaya gini... Jadi aku maba dan kenalan sama kating ini dari bulan Februari, waktu itu kenal karena acara fakultas. Kukira dia baik, ternyata dia cab*l, aku udh dilecehin sama dia dari Oktober, sampe sekarang," tulis postingan yang kini telah dihapus bahkan akun tersebut sudah deactivated.

Dalam cuitan itu, ‘korban’ disebut stress berat, hingga berencana mengakhiri hidupnya. Ia mengaku tak berani membuka suara karena adanya ancaman pelaku menyebar foto-foto vulgarnya.

Meskipun 'korban' tersebut tidak memberikan identitas kakak tingkatnya, ia memberikan nomor induk mahasiswa yang mengarah pada sosok berinisial MF, anggota BEM FMIPA UNY angkatan 2023.

Akibat adanya postingan tersebut, pihak Dirreskrimum Polda DIY langsung turun tangan dan melakukan penyelidikan.

 

 

 

Sumber: