Kabupaten Ini Diserang Tawon dan Ular Piton

NOMORSATUKALTIM – Mengacu data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tahun ini laporan serangan tawon vespa dan ular yang masuk ke rumah warga kian meningkat.

Kepala Seksi Operasi dan Pemadaman, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso memaparkan, kurun Januari hingga September 2023, pihaknya telah menerima 335 laporan temuan sarang tawon vespa di pemukiman warga.

Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya, yaitu 205 laporan.

"Untuk evakuasi sarang tawon vespa tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Diprediksi masih akan bertambah," ujarnya, dilansir Memorandum–Disway Group, Minggu (1/10/2023).

Bambang bilang, lokasi yang paling sering dijadikan sarang tawon vespa bagian atap rumah sampai kotak sound system. Keberadaan sarang tawon itu mengganggu masyarakat.

Inilah yang membuat pihaknya harus melakukan evaluasi. Terlebih hewan itu membahayakan warga sekitar. Mengingat sengatan tawon vespa bisa menyebabkan meriang, kelumpuhan, sampai meninggal dunia.

"Karena sangat berbahaya, kami evakuasi dengan membakar sarang tawon vespa. Bahkan beberapa petugas kami juga sempat tumbang akibat sengatan tawon vespa," jelasnya.

Laporan lain yang kerap diterima pihaknya masuknya ular piton ke rumah warga maupun lingkungan sekitar rumah. Kendati tak berbisa, keberadaan ular ini tetap saja membahayakan masyarakat sekitar.

Sejak Januari sampai September 2023 sudah ada 60 laporan yang masuk. Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya sebanyak 24 laporan.

"Kebanyakan ular masuk rumah karena mengejar mangsanya yakni tikus. Makanya kami imbau agar masyarakat menjaga kebersihan rumahnya," tuturnya.

Bambang merinci, peningkatan jumlah laporan ini disebabkan banyak hal. Mulai dari perubahan kondisi alam yang mempengaruhi habitat tawon dan ular, serta semakin sadarnya masyarakat untuk melapor ketika menemukan hal berbahaya di sekitar lingkungannya. (*)

Sumber: disway.id