Pengunjung Hotel Meningkat 10 Persen di Penghujung Tahun

Pengunjung Hotel Meningkat 10 Persen di Penghujung Tahun

Ilustrasi hotel. (Istimewa)

Samarinda, DiswayKaltim.com – Sejak Agustus hingga Oktober 2019, pengunjung hotel di Kaltim mengalami peningkatan sekira 10 persen.

Peningkatan kunjungan ini disebabkan banyak hal. Salah satunya kegiatan pemerintah menjelang akhir tahun. Hal ini diungkapkan Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim Zulkifli kepada Disway Kaltim, Selasa (26/11/2019) sore.

“Sudah menjadi kebiasaan, baik swasta maupun pemerintah, memang di bulan Agustus sampai akhir tahun, trennya naik. Artinya, ada kenaikan antara 10 persen sampai 15 persen,” bebernya.

Kata Zulkifli, setiap tahun kegiatan pemerintah selalu meningkat pada Oktober sampai Desember. Sementara, di awal tahun intensitas kegiatan pemerintah akan turun.

“Mulai pelaksanaan anggaran di Maret. Kegiatan jalan. Mulai ramai lagi. Begitu saja setiap tahun,” sebutnya.

Peningkatan kunjungan juga dipengaruhi pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan III 2019. Yang tumbuh 6,89 persen. Ia mencontohkan sejumlah pengusaha yang ingin membangun hotel di Samarinda. Hal ini menunjukkan, prospek bisnis di bidang perhotelan semakin besar.

“Kalau kunjungan hotel turun, ngapain ada yang mau bangun hotel lagi? Memang pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu membuat kunjungan dan daya beli masyarakat semakin tinggi,” jelasnya.

Pertumbuhan pengunjung hotel di Samarinda juga disebabkan beroperasinya Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto. Banyak wisatawan dari dalam daerah dan luar daerah yang berkunjung ke ibu kota provinsi tersebut.

“Bandara Sepinggan Balikpapan itu tergerus sampai 40 persen. Beralih ke APT Pranoto. Itu luar biasa. Selama ini, memang Samarinda yang menopang,” ucapnya.

Sementara pengunjung hotel di Balikpapan dinilainya turun. Persaingan harga relatif tinggi. Akibatnya, pengelola hotel menurunkan tarif penginapan dan harga makanan.

“Daya beli di Balikpapan itu turun. Memang Samarinda dan Balikpapan yang jadi parameternya di Kaltim,” katanya. (qn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: