Ini 3 Peran Penting Perempuan Menurut Erni, Ulfah: Jangan Mudah Men-judge

Ini 3 Peran Penting Perempuan Menurut Erni, Ulfah: Jangan Mudah Men-judge

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Program Ngopi Sore (Ngobrol Pintar dan Inspiratif) garapan Diskominfo Kalimantan Timur dan Disway Kaltim, Kamis (7/9/2023) membahas peran perempuan dalam membangun negeri.

Narasumbernya dari dua generasi berbeda, namun memiliki tekad yang sama untuk memajukan bangsa.

Narsum pertama Erni Makmur, istri Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Yang kedua Maria Ulfah, salah satu anggota Yayasan Rumah Bekesah.

Erni Makmur menyampaikan pandangannya tentang tiga pokok utama peran Perempuan. Yaitu menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu, dan menjadi seorang masyarakat.

Apapun kegiatan dan jabatan yang dimiliki Perempuan tersebut, tidak boleh melupakan tiga pokok utama itu.

"Apapun jabatannya, perempuan tetap tidak boleh melupakan peran utama mereka. Apabila menjadi istri maka apapun jabatannya dia tidak boleh melupakan perannya menjadi istri untuk melayani suami. Apabila menjadi seorang ibu, maka apapun jabatannya tidak boleh melupakan perannya menjadi ibu yang mendidik anak anaknya," ucapnya.

Sebagai bentuk pengabdiannya, Erni mengatakan bahwa dirinya harus berupaya memberikan contoh yang baik untuk istri-istri kepala daerah. Istri-istri kepala dinas. Utamanya dalam menjalankan program yang diamanahkan untuk kita.

Sebagai istri Wagub, Erni juga menjabat ketua PKK. Nah, dalam organisasi yang dipimpinnya itu, terdapat program-program yang mendukung peran perempuan.

Misalnya, kata dia, ada empat kelompok kerja yang memiliki peran masing-masing. Di antaranya kelompok kerja satu membahas tentang pola asuh anak dan remaja di era digital; kelompok kerja dua mendorong masyarakat khususnya perempuan untuk meningkatkan usaha mereka dengan cara apapun; kelompok kerja tiga membahas tentang gizi anak; dan kelompok kerja empat menangani masalah stunting anak.

"Contohnya tim PKK di daerah kabupaten, kita akan melihat bahwa perempuan perempuan yang ada di sana luar biasa. Semua dikerjakan, tapi tidak digaji. Zaman sekarang kalau kita pikir itu buat apa sih, tapi mereka bekerja tidak mengenal waktu, tidak kenal lelah," jelasnya.

Sementara itu, Maria Ulfah dari Yayasan Rumah Bekesah menjelaskan bahwa perempuan memiliki peran yang sama dengan yang lainnya. Kesetaraan gender sangatlah penting baginya.

"Sebuah negara atau sebuah bangsa akan sejahtera dilihat dari perempuannya," kata Ulfah.

Rumah Bekesah memiliki program untuk membantu ibu ibu dengan memberikan materi tentang promosi produk demi memajukan UMKM.

"Waktu itu kami pernah pergi ke Bontang, nah Kalau ibu-ibu PKK memberikan modal usaha, kalau kami memberikan materinya untuk ibu-ibu disana," jelas Ulfah.

Ulfah menjelaskan bahwa perwakilan perempuan bisa menjadi suara untuk masyarakat. Karena itu, sejak 2018 hingga saat ini rumah bekesah menjadi wadah untuk bertukar cerita dan inspirasi khususnya bagi perempuan. Sehingga suara perempuan dapat didengar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: