Jam yang Pintar Menyasar Pasar

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Produsen jam tangan pintar satu ini sama dengan produknya; pintar (baca: jeli membaca peluang). Derasnya arus teknologi dimanfaatkan menciptakan produk yang susah ditolak pasar: anak-anak. Sebuah strategi menyentuh pasar dengan target dan objek berbeda. Singkatnya, merogoh kocek orangtua melalui anak-anak. Ya, smart watch (jam tangan pintar) kini tidak hanya milik orang dewasa. Perusahaan gadget khusus anak-anak, Imoo, tahu betul produknya akan diburu. Sejak masuk ke Indonesia awal tahun lalu, Imoo menembus angka penjualan hingga 400 ribu buah pada September 2019. Jam andalan para orangtua ini di Balikpapan juga cukup diminati. Setiap bulannya tak kurang dari 1.000 buah jam laku. Lalu, apa yang membuatnya diminati anak-anak sekaligus para orangtua. Tentu saja manfaat jam pintar tersebut. Pada dasarnya, jam ini berfungsi memonitor anak dalam kesehariannya, baik di sekolah ataupun di rumah. Imoo Watch Phone Y1 adalah seri perdana. Jam tangan ini dilengkapi fitur chat dan telepon. Menggunakan teknologi  Laser Direct Structuring  (LDS) dan memuat sirkuit 3D. Sehingga dapat berkomunikasi dengan anak secara jelas. Di manapun dan kapan pun. Perangkat ini juga dilengkapi pelacak lokasi akurat. Mendukung pemosisian berdasarkan GPS, Base Station (BS), Wi-Fi, sensor percepatan, dan A-GPS. Dengan motion detecting, para orangtua juga tahu status gerak anak. Sebagai bahan memahami dinamika anak. (keunggulan lain lihat grafis) Sales Supervisor Imoo Balikpapan Paul menyebut, hadirnya Imoo cara mengurangi kecanduan anak terhadap smartphone. Sejak hadir di Indonesia lalu secara offline dijual di Balikpapan, selalu menunjukkan tren penjualan positif. Pada pertengahan November, kata Paul, sudah tercatat 800 buah jam laku dari sejumlah outlet Imoo di Balikpapan. Sementara bulan sebelumnya, 1.000 buah jam terjual hingga tutup bulan. Untuk harga, seri Imoo Watch Phone Y1 dibanderol harga Rp 1,1 juta. Sementara seri lain yang lebih unggul mencapai Rp 3,2 juta. PRODUK SERUPA Selama tiga bulan hingga September, Imoo mendapat persaingan produk serupa. Namun sayangnya dengan kualitas sama sekali berbeda. Produk tiruan tanpa ada jaminan kualitas, juga keamanan. Smart watch serupa meledak. Kejadian viral ini membuat penjualan Imoo menurun. Meski tidak signifikan, dampak tersebut cukup membuat pasar menunda pembelian. Kata Sales SPV Imoo Balikpapan Paul, kejadian ini membuka mata masyarakat akan kualitas sebuah produk. Jam tangan pintar keluaran Imoo, kata dia, sudah lulus uji kualitas serta keamanan. “Biasanya kita lebih suka barang mirip dengan harga yang murah. Akhirnya, kualitas serta keamanan tidak dipertimbangkan lagi. Dan ini berbahaya,” sebutnya. Sebagai contoh, Cool Technology for Waterproof. Produk yang anti air selalu menjadi kesulitan.  Terlebih watch phone yang harus bersifat terbuka. Imoo membuktikan itu. Menguji coba berbagai macam komponen khusus, melalui ratusan cobaan solusi teknis, dan terobosan dari riset dan pengembangan jangka panjang. Pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat tahan air watch phone menjadi IPX8. Atau bisa tahan hingga kedalaman 20 meter. Jam tidak perlu dilepas ketika pengguna berenang ataupun menyelam. (eny/dah)

Sumber: