Sungai Muara Kaman Kering, Alif Turiadi Imbau Nelayan Tangkap Alih Profesi Jadi Nelayan Budidaya

Sungai Muara Kaman Kering, Alif Turiadi Imbau Nelayan Tangkap Alih Profesi Jadi Nelayan Budidaya

Kukar, nomorsatukaltim.com – Fenomena El Nino cukup dirasakan oleh warga Kutai Kartenegara yang dilanda kekeringan.

Kekeringan ini bahkan hingga membuat sejumlah sungai di beberapa wilayah di Kukar surut. Seperti Sungai Mahakam yang terlihat menyusut dan Sungai Muara Kaman.

Pun sungai yang berada di wilayah hulu Kukar, seperti sungai yang ada di Kecamatan Muara Kaman.

Padahal banyak warga di sana yang berprofesi sebagai nelayan dan memanfaatkan sungai untuk mencari ikan. Akibat dari kekeringan ini, banyak yang mengeluh sulitnya mencari ikan karena sungai yang mulai surut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi meminta warga agar tetap tegar selama kekeringan melanda.

Ia meminta kepada warga agar dapat berinovasi dan beralih profesi dari yang sebelumnya nelayan tangkap menjadi nelayan budidaya.

“Karena sungai mulai surut sulit untuk dapat ikan. Warga harus bisa tegar dan berinovasi lagi agar terus bertahan. Bisa dengan cara menjadi pembudidaya ikan. Jadi tidak perlu lagi mengandalkan tangkapan,” kata Alif Turiadi saat reses di Kecamatan Muara Kaman, Sabtu  (5/8/2023).

Selain itu, ia juga mengungkapkan siap membantu para nelayan yang ada di Kecamatan Muara Kaman untuk mengembangkan potensi perikanan di sana.

“Tadi warga ada minta untuk bantuan alat nelayan. Akan kami perjuangkan aspirasinya. Untuk budidaya ini memang perlu adanya tenaga ahli. Jika dibutuhkan akan kita bantu siapkan tenaga ahli,” ungkapnya.

Diprediksi, kekeringan yang saat ini melanda Kabupaten Kukar akan terus memuncak hingga bulan September mendatang.

Oleh karena itu, Alif Turiadi juga mengimbau kepada warga agar terus bersiap diri menghadapi cuaca ekstrim ini. (*/adv/dprdkukar_23)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: