Demokrat Kaltim Apresiasi Putusan MK

Demokrat Kaltim Apresiasi Putusan MK

Nomorsatukaltim.com - Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi pasal dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang mengatur tentang sistem pemilihan umum proporsional terbuka. Dengan putusan perkara Nomor 114/PUU-XX/2022 itu, maka Pemilu tetap memakai sistem proporsional terbuka.

"Menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya," tegas hakim ketua Anwar Usman dalam sidang pembacaan putusan, Kamis (15/6/2023). Menanggapi putusan itu, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim, Irwan, mengaku gembira dengan putusan   Pemilu tetap menggunakan sistem proporsional terbuka. Demokrat Kaltim, lanjut Irwan, memberi diapresiasi atas putusan MK. Ia berujar putusan itu disambut gembira rakyat.  “Ini kemenangan Demokrasi dan Rakyat Indonesia. MK benar-benar menjadi benteng penjaga konstitusi Indonesia,” ujar Irwan, melalui keterangan tertulisnya, Kamis. Menurutnya bagaimanapun Pileg dengan sistem proporsional tertutup tidak sesuai amanat Reformasi 1998. Ia menegaskan dalam alam demokrasi ini seluruh pihak harus menegakkan kedaulatan rakyat. “Kedaulatan rakyat akan tercipta apabila rakyat dapat menentukan kepada siapa aspirasinya mereka wakilkan,” ujarnya. Di internal Partai Demokrat, sambung Irwan, pihaknya membuka ruang kompetisi yang demokratis dan sehat secara setara. “Ketum AHY mengamanahi kader-kader Partai Demokrat untuk membangun hubungan soliditas antara pemilih dengan Caleg dan Partai secara paralel,” tutur Irwan. “Sejak awal kami sangat tegas dan keras menolak opsi tertutup karena tidak mencerminkan kedaulatan rakyat yang demokratis, sehat, dan seimbang,” imbuhnya. Ia mengklaim membangun kedekatan dengan pemilih adalah misi Partai Demokrat. Alasannya partai besutan SBY itu berdiri di atas kepentingan rakyat. Partai Demokrat diklaim siap menjadi kawah candradimuka sebagai salah satu fungsi kaderisasi, dengan menciptakan pemimpin-pemimpin Indonesia masa depan. “Dengan putusan MK ini, maka angin segar perubahan dan perbaikan menuju Indonesia lebih baik tetap terjamin dan demokrasi akan terus bertumbuh di Tanah Air,” ujar Irwan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: