PDAM Balikpapan Cari Investor untuk Proyek Desalinasi, Peluang Dibuka Akhir November Ini
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Proyek desalinasi air laut menjadi tawar untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan, akan segera diwujudkan. Akhir bulan nanti, PDAM Balikpapan mulai melakukan market sounding, mencari investor.
"Tahapan dari panitia sudah siap memasuki market sounding. Kita tawarkan ke masyarakat siapa yang mau kerja sama. Kita jadwalkan akhir bulan ini dimulai market sounding itu," kata Dirut PDAM Balikpapan Haidir Effendi kepada Disway Kaltim, belum lama ini.
Disampaikan Haidir, market sounding ditargetkan dibuka 25 November 2019. Masyarakat atau pengusaha lokal Balikpapan diprioritaskan.
"Kita tawarkan ke masyarakat siapa yang berminat. Kita buka (market sounding) se-Indonesia. Kita prioritaskan pengusaha lokal," lanjutnya.
Dari jadwal yang direncanakan, saat market sounding, masyarakat/pengusaha memasukan penawaran. Kemudian PDAM Balikpapan menyeleksi dokumen penawaran.
"Setelah itu lelang, negosiasi harga. Dua pekan setelah itu (market sounding) pengumuman lelang," ungkapnya.
Sebenarnya, telah ada pengusaha alias perusahaan yang tertarik mengerjakan proyek desalinasi, sekaligus memprakarsai proyek itu di Balikpapan. Yaitu perusahaan Balikpapan. Namanya PT. Inti Sukses Bersama.
"Ini agar kita bisa dapat yang lebih baik, ya kita buka market sounding. Siapa tahu dapat yang lebih bagus," katanya.
Untuk lokasi, lanjut Haidir, tempat desalinasi yang paling pas berada di daerah Stalkuda. Di samping Kantor Pengadilan Negeri Balikpapan. "Karena kita sudah kaji kualitas airnya. Mempertimbangkan akses ke jaringan kita lebih dekat juga," katanya.
Untuk proyek desalinasi ini, berdasarkan hitungan PDAM Balikpapan, bisa menghabiskan anggaran Rp 150 miliar. Agar tak membebani keuangan daerah, langkah yang dilakukan adalah menarik investor.
"Sesuai arahan Pak Presiden, semua infrastruktur ditawarkan ke investor. Kecuali investor sudah tidak ada, baru pemerintah turun tangan," ujar Haidir.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mendukung rencana market sounding akhir bulan ini. "Memang harus segera. Kalau enggak, enggak cukup air baku kita," tuturnya. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: