Gandeng PKK, DP3 Tingkatkan Tanaman Holtikultura

Gandeng PKK, DP3 Tingkatkan Tanaman Holtikultura

Nomorsatukaltim.com – Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, menggandeng kaum hawa yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluaga (PKK). Tujuannya untuk meningkatkan produksi tanaman holtikultura. Dengan berkolaborasi bersama PKK setempat, DP3 berharap nantinya akan menciptakan Halaman Asri Teratur Indan dan Nyaman (Hati) yang menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan halaman rumah sekitar. Atau memeberdayakan fungsi pekarangan rumah dengan tanaman produktif berupa sayuran dan buah buahan. Demikian disampaikan Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih, Selasa (21/3/2023). Ia mengakui sampai saat ini Balikpapan masih berharap terhadap komoditas pangan impor. Terutama dari Jawa dan Sulawesi. Meski begitu, pihaknya tidak pesimis mengambil langkah demi langkah untuk menopang komoditas pangan lokal masyarakat. “Balikpapan kita ketahui masih mengandalkan bahan pangan impor, tetapi kita optimis untuk menggencarkan pertanian hortikultura menumbuhkan ketahanan pangan di tengah masyarakat dan dari masyarakat itu sendiri,” paparnya. Selain menggencarkan pertanian hortikultura di tengah masyarakat, pihak DP3 pun sedang menyiapkan pelbagai macam bibit tumbuhan. Yang nantinya akan disuplai ke beberapa pelaku pertanian sebagai bentuk dukungan. Kepala Bidang Pangan dan Pertanian DP3 Balikpapan, Dharmawaty, memaparkan bahwa di Balikpapan telah terdapat 22 pilot project yang tesebar di beberapa Kecamatan. Salah satunya yaitu Kecamatan Balikpapan Timur yang menjadi wilayah unggulan karena geografis dan suhu kontur tanah. “Salah satu wilayah unggulnya di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. Kecamatan Balikpapan Timur unggul terhadap tanaman sayuran, sedangkan Kecamatan Balikpapan Utara unggul akan buah-buahan yang didukung suhu dan kontur tanahnya yang basah,” jelas Dharmawaty. Dharmawaty menjelaskan selain wilayah Timur, di sejumlah kecamatan juga mulai digenjot produksi tanaman di pekarangan atau lokasi kecil di tengah pemukiman. Nantinya akan dijadikan sumber pangan bagi masyarakat. Pertanian perkotaan atau urban farming terus digencarkan sebagai pendukung produksi ketahanan pangan Balikpapan. Gubernur Kaltim Isran Noor, pernah menyampaikan persoalan pangan menjadi isu strategis yang harus selalu diperjuangkan untuk diselesaikan Pemerintah Provinsi. Namun persoalan pangan di daerah, begitu kompleks. Semisal keterbatasan lahan yang dialami Balikpapan. Isran mengingatkan pembangunan pertanian dalam arti luas memberi kontribusi krusial menjaga stabilitas daerah. Penyediaan pangan dari sub sektor tanaman pangan dan hortikultura juga memegang peranan sangat strategis dalam pemenuhan hak hidup manusia, utamanya pangan pokok. (*) Reporter: Muhammad Taufik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: