Zero Case, Kaltim Bebas PMK Hewan Ternak
Nomorsatukaltim.com – Mengawali tahun 2023, Provinsi Kalimantan Timur termasuk wilayah yang dinyatakan bebas PMK. Dengan kata lain, Benua Etam telah terbebas dari penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. "Alhamdulillah, Kaltim dipastikan sudah masuk zero case. Artinya, sudah tidak ada kasus mengarah ke PMK," ujar Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni dalam keterangan resminya. Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni memimpin "kick off" pelaksanaan vaksinasi PMK, di lokasi Kelompok Tani Damarwulan, Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Kaltim. Menurutnya kegiatan ini bagian agenda nasional vaksinasi atau pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku tingkat nasional, yang dipusatkan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Tujuannya agar tiap daerah di Indonesia bisa bebas PMK hewan ternak. Secara nasional kick off vaksinasi PMK 2023 diresmikan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo. Sekda mengapresiasi pelbagai pihak khususnya jajaran organisasi perangkat daerah terkait di lingkup Pemprov Kaltim yang telah melaksanakan vaksinasi, terutama pada tahun 2022. Pelbagai upaya terus dilakukan agar Kaltim bisa mempertahankan status bebas PMK. Bahkan, untuk mempertahankan zero case ini, Sekda meminta agar OPD terkait untuk terus berupaya melakukan penanganan agar hewan ternak tidak tertular PMK. Saat ini, pihaknya hanya menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan khususnya sapi yang berada di seluruh Kaltim. “Mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya. Karena, kita masuk zero case sudah sejak Oktober tahun 2022 lalu," jelasnya. Kepala DPKH Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan, tahun 2022 Kaltim mendapat dosis vaksin sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen. Selanjutnya pada 2023 tetap dilaksanakan vaksinasi secara berkelanjutan. Dengan tujuan untuk membentuk kekebalan individual hewan ternak. Ia berharap herd immunity tahun ini dapat mencapai 80 persen. (*/Ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: