Pembuang Bayi Laki-Laki di Muara Kaman Tertangkap, Kapolsek: Ternyata Itu Cucu Saksi

Pembuang Bayi Laki-Laki di Muara Kaman Tertangkap, Kapolsek: Ternyata Itu Cucu Saksi

Kukar, Nomorsatukaltim.com – Pembuang bayi laki-laki di Muara Kaman diketahui. Tak butuh waktu lama. Kepolisian Sektor Muara Kaman berhasil mengamankan pelaku pembuang bayi montok di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Senin (2/1/2023) pagi sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku atau ibu dari bayi tersebut berinisial IN (18), yang merupakan anak dari Satar (37), saksi yang menemukan. “Jadi bayi yang ditemukan oleh saksi adalah cucunya sendiri. Karena yang membuang bayi tersebut adalah anak dari saksi,” ungkap Kapolsek Muara Kaman H. Hari Supranoto, didampingi Kanit Reskrim IPTU Al Anas pada media ini, Senin sore. Terungkapnya kasus ini berawal kecurigaan pihak kepolisian terhadap gerak-gerik IN. Dimana ketika bayi tersebut sedang berada di UPTD Puskesmas. IN terlihat sangat ingin mengambil atau merawat bayi tersebut. Tak hanya itu. Dari keterangan warga sekitar, IN juga terlihat agak kurusan dan pucat. Karena sebelumnya, IN tampak gemuk pada bagian perut. Kemudian dari hasil penyelidikan itu. Unit Reskrim yang dipimpin IPTU Anas langsung mendatangi kediaman IN dan melakukan introgasi. Hasilnya, IN akhirnya mengakui kalau bayi tersebut adalah bayinya. “Untuk menguatkan pengakuan itu. Pelaku atau ibu bayi tersebut kita bawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Dan ternyata benar, dokter menemukan bekas luka usai melahirkan. Sehingga pelaku langsung mendapatkan tindakan medis sebelum kita bawa ke Polsek untuk diperiksa,” ucapnya. Dari keterangan sementara, IN menerangkan kalau bayi tersebut dilahirkan tepat 1 Januari 2023 sekitar pukul 15.30 Wita di dalam kamar tidur. Karena takut ketahuan kedua orang tuanya, IN bergegas mengambil baju pramuka SD bekas di dalam kandang dan membungkus anaknya tersebut. Untuk disembunyikan di samping pohon sawit tepat dibelakang rumahnya. “Jarak dari rumah pelaku ke pohon sawit itu sekitar 15 meter,” kata Kapolsek. Sebelumnya, Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), geger ketika seorang warga menemukan bayi berjenis kelamin laki-laki di samping pohon kelapa sawit, dan terbungkus dengan seragam pramuka. Bayi tersebut diperkirakan baru berusia 1 hari atau baru dilahirkan. “Waktu ditemukan masih terdapat ari-ari yang belum diputus,” kata Hari pada media ini, Senin (2/1/2023) sore. Bayi itu ditemukan warga bernama Satar (37) . Ketika itu Satar yang baru pulang bekerja dan hendak mandi. Mendengar suara tangisan bayi dari belakang rumahnya. Kemudian Satar yang penasaran, langsung berusaha mencari sumber suara tersebut. Tak membutuhkan waktu lama, Satar berhasil menemukan bayi tersebut tergeletak dibawah pohon sawit. Dan saat diperiksa, bayi tersebut masih dalam kondisi hidup. “Oleh saksi (Satar,red), bayi tersebut dibawa ke dalam rumahnya agar aman. Kemudian saksi melaporkan penemuan itu ke pihak pemerintah desa dan bhabinkamtibas Polsek Muara Kaman,” terang Hari. Usai mendapat laporan. Pihak kepolisian bersama pihak desa langsung mendatangi rumah Satar dan membawa bayi tersebut ke UPTD Puskesmas Muara Kaman untuk mendapatkan penanganan medis. “Alhamdulillah kondisi bayinya sehat dengan berat 2,85 kilogram dan tinggi 49 centimeter. Dan sampai saat ini masih dirawat di Puskesmas,” tuturnya. Belakangan diketahui, bayi tersebut adalah cucunya sendiri.  (*)   Editor: Bayu Surya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: