Kadisbun: Belum Tentu karena Pupuk

Kadisbun: Belum Tentu karena Pupuk

BUPATI Muharram dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) menduga fenomena perubahan kondisi Sungai Segah, akibat pencemaran pupuk perkebunan sawit, Kepala Dinas Perkebunan Berau Sumaryono justru bertolak belakang. Menurutnya, jika fenomena ini akibat pupuk yang terbawa arus ke Sungai Segah, semestinya peristiwa ini terjadi setiap tahun, bukan hanya lima tahun sekali. “Saya bukan mau membela perusahaan, tetapi jika ini akibat perusahaan semestinya kan terjadi tiap tahun tetapi faktanya kan tidak,” ujarnya. Meski begitu, untuk membuktikan fenomena tersebut terjadi akibat aliran air dari perusahaan perkebunan, Dia meminta perusahaan PT KLK menutup seluruh parit yang mengalir ke Sungai Segah. Hal ini guna memastikan penurunan pH apakah benar akibat pupuk atau tidak. “Barangkali sistem drainase perusahaan sementara di tutup dulu, untuk membuktikan kalau dugaan itu benar, bahwasannya pH rendah karena hal itu,” terangnya. Berdasarkan pengalaman Sumaryono, waktu dinas di DLHK 10 tahun, pH rendah bukan semata dari pupuk, tetapi air rawa juga pH-nya rendah. Jadi aliran air rawa menjadi satu di drainase perusahaan dan mengalir ke Sungai Segah, sehingga menyebabkan penurunan pH. Selain itu, Dia juga menyarankan, agar fenomena ini tidak kembali terulang di masa yang akan datang. Setiap drainase di perusahaan perekebunan kelapa sawit dapat dilengkapi dengan indikator hidup, layaknya perusahaan pertambangan, yakni dengan menabur benih ikan di setiap saluran pembuangan. “Ini juga bagian dari pengolahan limbah, jadi dengan di tabur benih ikan, kalau mereka mampu hidup dan perkembang biak berarti aman dan layak mengalir ke sungai. Tetapi, jika mati sudah pasti dapat dipastikan air yang mengalir berbahaya,” jelasnya. Dengan menerapkan metode ini, Dia meyakini, tanpa peralatan canggihpun petugas dapat menyimpulkan kualitas pembuangan di setiap perusahaan perkebunan sawit apakah berbahaya bagi lingkungan atau tidak. “Mungkin itu yang perlu dilakukan saat ini untuk antisipasinya, saya berharap teman-teman perusahaan dapat menerapkannya,” tutupnya.(*/zuh/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: