Hetifah: Industri Pariwisata Solusi Kurangi Pengangguran di Kaltim

Hetifah: Industri Pariwisata Solusi Kurangi Pengangguran di Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Membangun industri pariwisata menjadi tanggung jawab bersama. Melibatkan semua pihak dan semua lini. Termasuk para pengusaha dan akademisi.

Kolaborasi industri dan dunia akademis itu tergabung dalam Kedaireka. Akronim dari Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka. Platform ini adalah inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kedaireka ingin membangun platform kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri pariwisata. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menyebut kedua bidang ini harus sinergi. Pasalnya, potensi pariwisata di Kaltim cukup menjanjikan. Sayangnya kesiapan untuk menuju itu masih rendah. Menurutnya di Kalimantan Timur baru Kabupaten Berau yang sudah terang-terangan menyatakan diri sebagai kabupaten pariwisata. Atas dasar itulah Berau mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) pariwisata tahun depan. “Banyak peluang bisnis dan kerja yang terbuka pasca IKN. Di dunia hospitality tersebut, kita mendorong itu,” katanya saat mengisi materi focus group discussion di Universitas Mulawarman, Rabu (31/8/2022) Kualitas SDM pun mutlak dibutuhkan. Sertifikasi tenaga kerja menjadi keharusan. Sayangnya upaya sertifikasi tenaga pariwisata tersebut masih rendah. Padahal sekitar 1.500 orang dari luar Kaltim berminat ikuti sertifikasi untuk bisa masuk kerja di IKN. “Keluhan HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) masih banyak pramuwisata yang belum tersertifikasi. Saya siap kerja sama buat sertifikasi untuk pelaku industri perhotelan, seperti bartender, waitress dll,” tegasnya. Hetifah juga menekankan bahwa pariwisata bisa menjadi solusi mengurangi angka pengangguran. Saat ini, kata dia, sekitar 6,77 persen atau 32,31 ribu penduduk usia produktif di Kaltim menganggur. Dan 160,63 ribu pekerja mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19. Nah, dengan adanya IKN, kebutuhan tenaga kerja diperkirakan mencapai 14 juta orang dari berbagai sektor, termasuk pariwisata. “Pariwisata berbasis masyarakat bisa menjadi solusi untuk penyerapan tenaga kerja tersebut”. Karena itu, dirinya sangat mendukung program Kedaireka tersebut. Politisi Golkar ini juga mengatakan bahwa Perguruan Tinggi punya peran penting. Beberapa di antaranya dapat membantu menyusun kurikulum hingga memfasilitasi program sertifikasi. (boy/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: