Andi Harun Isi Kuliah Umum di UINSI, Bahas Samarinda Sebagai Kota Peradaban

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Selasa (10/5/2022) sukses mengadakan kuliah umum. Acara yang dirangkai dengan Halalbihalal ini dihelat di Auditorium 22 Dzulhijjah UINSI Samarinda Seberang, Jalan HM Rifadin.

Kali ini, pembicara pada kuliah umum itu menghadirkan Wali Kota Samarinda, Dr H Andi Harun SH MSi. Rektor UINSI Samarinda, Prof Dr H Mukhamad Ilyasin Mag membuka kegiatan yang bertema "Strategi Pembangunan Kota Samarinda Menuju Kota Pusat Peradaban". "Lebih spesialnya kuliah umum hari ini akan disampaikan oleh Wali Kota Samarinda. Ini menunjukkan betapa mesranya hubungan yang terjalin antara Pemkot Samarinda dan UINSI Samarinda," ucap Ilyasin pada media ini. Dikatakan Ilyasin, kedekatan Pemkot Samarinda dengan UINSI Samarinda itu juga tercermin dalam visi dan misi. Yakni sama-sama bermuara pada peradaban. Di atas podium Andi Harun membahas strategi pembangunan Kota Tepian. Yakni ciri kota peradaban adalah mampu mendesain tata ruang wilayahnya untuk berwawasan puluhan tahun ke depan. "Pembangunan Samarinda sebagai kota peradaban. Yakni ingin membuat kota yang mudah bisa ditempuh dengan kendaraan. Tapi juga kami desain pembangunan wilayahnya bisa ditempuh dengan berjalan kaki," kata Andi. Selanjutnya, kata dia, desain kota tidak hanya berwawasan, tetapi juga mencerminkan situasi terkini. Namun diakuinya hal tersebut menjadi suatu masalah tersendiri karena pembangunan kota harus mempertimbangkan aspek diversity. Menurut Wali Kota Andi, Kota Tepian ini perlu dibenahi tata jalannya. Karena sampai saat ini belum memiliki jalan lebar seperti kota lainnya. Jika pemerintah ingin melebarkan jalan, harus melalui proses penertiban berbagai rumah warga. "Kota ini harus dibangun dengan mempertimbangkan kemanfaatan bagi semua golongan. Baik agama, suku, bangsa, dan lain-lain. Selain itu juga ada aspek kemasayarakatan dan ekonomi," tambahnya. Ia menyampaikan 6 pilar dalam membangun Samarinda sebagai pusat peradaban. Yaitu keimanan, kepemimpinan, keamanan, kemakmuran, keadilan, dan kesinambungan. Kuliah umum dan Halalbihalal ini kemudian ditutup dengan musafahah atau silaturahmi antara Wali Kota Samarinda dengan Pimpinan dan Keluarga Besar UINSI Samarinda. (s/hry/dah)

Sumber: