Sambut IKN, Kominfo Latih UMKM PPU Kewirausahaan Digital

Sambut IKN, Kominfo Latih UMKM PPU Kewirausahaan Digital

PENAJAM PASER UTARA - Sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Penajam Paser Utara (PPU) ditingkatkan. Khususnya dalam ilmu kewirausahaan digital. Untuk menghadapi persaingan usaha menyongsong pindahnya ibu kota negara (IKN). Program Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI ini diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin bekerja sama dengan Pemkab PPU melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU. Para pelaku usaha ini setempat diberikan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Mulai dasar-dasar kewirausahaan digital hingga tata cara memanfaatkan teknologi aplikasi dalam memaksimalkan setiap barang dan jasa yang dipasarkan. Diselenggarakan mulai Senin, (28/3/2022) hingga Selasa, (29/3/2022) bertempat di Hotel Aqila, kilometer 9 Nipah-Nipah, Penajam. Kepala Diskominfo PPU Budi Santoso menyampaikan perubahan kebiasaan masyarakat terkini membuat sektor usaha mesti berubah. Menyesuaikan diri mengikuti perubahan tata cara berdagang dengan sarana dunia digital menyediakan cara baru untuk berbisnis. "Tak bisa dipungkiri dan dihindari perkembangan teknologi, membawa perubahan cukup besar tatanan hidup kita. Ditambah situasi pandemi, memaksa kita untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi," ujarnya kepaa Disway Kaltim - nomorsatukaltim.com, Maka dari itu pemerintah daerah memandang adanya kegiatan ini sangat penting. Sebab untuk mempengaruhi tranformasi bisnis digital pada masyarakat perlu dilakukan secara masif. Utamanya dalam menumbuhkan pola pikir kewirausahaan. "Kita harus mempersiapkan diri sejak dini, agar tidak kalah dengan pendatang yang baru karena IKN. Itu adalah peluang sekaligus tantangan untuk kita semua," tegas Budi. Adapun dalam kegiatan diikuti oleh 60 pelaku UMKM di PPU. Mereka terbagi dalam dua kelas belajar yang diusulkan pemateri profesional. Sub Koordinator Tata Usaha BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Agus Budiman menyebutkan PPU menjadi daerah prioritas pelaksanaan pelatihan. Namun pelaksanaan pelatihan akan diselenggarakan secara bertahap. Begitu juga kuota pesertanya. Akan ditambah seiring dengan berjalan program peningkatan kualitas SDM di itu. "Karena PPU, menjadi daerah penyangga IKN, jadi termasuk wilayah prioritas. Kita sudah menyediakan beberapa program pelatihan lagi ke depannya. Tapi kita perlu bangun MoU dulu dengan pemerintah setempat," tutupnya. (rsy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: