Ada Blok Khusus Penghafal Al-Quran di Lapas Balikpapan
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Balikpapan mengaktifkan blok khusus bagi warga binaan yang memiliki kemampuan sebagai penghafal Al-Quran yang telah beroperasi sejak Jumat (18/3/2022) lalu. Sejatinya, Lapas Balikpapan telah dilengkapi blok khusus kegiatan pesantren sebagai bagian dari upaya pembinaan para narapidana beragama Islam. Blok tersebut kemudian sekaligus dimanfaatkan untuk menampung para Tahsin dan Tahfiz. Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet mengatakan, untuk sementara blok khusus Tahsin dan Tahfiz dilengkapi dua kamar yang telah dihuni oleh 50 warga binaan. "Jadi ada blok khusus pesantren, dari blok ini dibuatkan untuk Tahsin dan Tahfiz agar dapat lebih mendalami (ilmu agama)," ujar Slamet, Minggu (20/3/2022). Lanjut Slamet, pemisahan blok ini bertujuan agar memudahkan pembinaan dan pengawasan oleh pihak Lapas. Dari situ nantinya diharapkan dapat memberi pengaruh positif bagi warga binaan lainnya. "Ini untuk memancing WBP lainnya karena di situ untuk berbuat lebih baik selama menjalani pembinaan," jelasnya. Terobosan Lapas Klas IIA Balikpapan ini pun tak luput mendapat apresiasi dari Kanwil Kemenkumham Kaltim. Melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan (Divpas), Jumadi menekankan pentingnya inisiatif tersebut dalam mendukung upaya pembinaan warga binaan. Apalagi dari jumlah sekitar 1.300 warga binaan yang ditampung oleh Lapas Balikpapan, sebagian besar merupakan umat Muslim. "Diharapkan akan berkembang. Ini sebagai percontohan, saya yakin warga binaan yang lain akan mengikut," ujar Jumadi. Namun demikian, upaya ini juga perlu mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Balikpapan. "Sesungguhnya warga binaan ini merupakan masyarakat Balikpapan. Sehingga kami juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota Balikpapan," tegas Jumadi. (Bom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: