BIN Kolaborasi Barmuda Gelar Vaksinasi Massal

BIN Kolaborasi Barmuda Gelar Vaksinasi Massal

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Timur bekerjasama dengan DPP Barisan Muda Daerah (Barmuda) menggelar vakinsasi massal di Universitas Widyagama Mahakam Samarinda Sabtu (19/3) Pagi. Sebanyak 3000 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat yang terbagi menjadi 2000 dosis vaksin jenis Pfizer untuk vaksinasi 1, 2, dan Booster. Sementara 1000 dosis sisanya vaksin jenis Sinovac untuk vaksinasi 1, 2 dan booster. Ketua Umum DPP Barmuda, H. Anderiy Syachrum menjekaskan bahwa kegiatan vaksinasi yang digelar ini, terlaksana sebagai bentuk tanggung jawab DPP Barmuda untuk turut serta berkontribusi dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19. “Semoga kegiatan vaksinasi ini bermanfaat untuk masyarakat kota Samarinda dan juga kami kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, walaupun penyebaran pandemi Covid -19 sudah mulai melandai, tapi hal tersebut jangan sampai membuat kita abai terhadap prokes,” ujar Anderiy. Menurut Anderiy bahwa sebagai komitmen nyata Barmuda terlibat aktif dalam melawan pandemi Covid-19, dalam 5 bulan terakhir pihaknya telah 5 kali melaksanakan kegiatan vaksinasi dengan mendistribusikan 11.000 Dosis berbagai jenis vaksin. Sementara itu, Brigjen TNI Danny Koswara, Kepala BINDA Kalimantan Timur menjelaskan, bahwa BIN telah melaksanakan program vaksinasi massal hingga 15.500 dosis vaksin bagi masyarakat di Kota Samarinda. Bahkan, hingga kini pihaknya terus melaksanakan vaksinasi massal yang ditarget sebanyak 6000 dosis per harinya. “Secara nasional BIN menargetkan dalam setahun mencapai 49 juta dosis. Untuk kaltim yang 6000 dosis sehari, menargetkan 216.000 dosis setahun,” paparnya. Danny menambahkan bahwa, upaya ini dilakukan BINDA Kaltim dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kaltim. Dengan harapan Kaltim kedepan bebas dari Covid-19. Meski memang varian Omicron tidak terlalu berbahaya, namun BIN terus menerus tanpa henti melaksanakan vaksinasi ini. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: