PLN UIP Kalbagtim Tinjau Lintasan Penyeberangan SUTT 150kV Bukuan-KFI

PLN UIP Kalbagtim Tinjau Lintasan Penyeberangan SUTT 150kV Bukuan-KFI

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Pembangunan jalur SUTT 150 kV Bukuan-KFI dipastikan tahun ini. Karena itu awal Maret lalu, tim dari PLN UIP Kalbagtim dan UPP Kalbagtim sebagai direksi pekerjaan, melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan posisi rencana pembangunan tower tersebut. Turut serta dalam peninjauan tersebut: Distrik Navigasi Kelas I Samarinda, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda dan Aparat Pemerintahan setempat. Peninjauan lapangan ini juga merupakan salah satu kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan Pertimbangan Teknis dari Distrik Navigasi Kelas I Samarinda dan Rekomendasi Aspek Keselamatan Pelayaran dari KSOP Kelas II Samarinda. Di mana Jalur transmisi yang melintas sepanjang ± 12.43 kilomenter ini melewati salah satu sungai di Kabupaten Kutai Kartanegara. Yaitu Sungai Sanga-Sanga pada lintasan tower 24 ke tower 25. Sehingga dibutuhkan perizinan untuk melintasi sungai. General Manager PT PLN (Persero) UIP Kalbagtim Josua Simanungkalit menjelaskan kalau peninjauan dilakukan guna memastikan posisi rencana pembangunan tower SUTT 150 kV Bukuan – KFI (T.24 dan T.25) yang melintasi Sungai Sanga-Sanga. “Kami cek langsung guna memastikan keamanan operasional transmisi serta keselamatan lalu lintas kapal pada sungai yang dilintasi konduktor (kabel) transmisi PLN,” terang Josua kepada nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN). Saat ini lanjut Josua, PLN UIP Kalbagtim sedang melengkapi persyaratan administrasi dan teknis sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 129 Tahun 2016 Tentang Alur Pelayaran di Laut dan Bangunan dan/atau Instalasi di Perairan, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 40 Tahun 2021. “Semua kelengkapan persyaratan sedang dilengkapi. Agar segera mendapatkan izin membangun kabel saluran udara dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut. Sehingga Pertimbangan Teknis dari Distrik Navigasi Kelas I Samarinda dan Rekomendasi dari KSOP Kelas II Samarinda dapat segera diterbitkan,” ujarnya. Josua juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan tower hingga nantinya penarikan kabel, PLN UIP Kalbagtim akan senantiasa terus berkoordinasi dengan KSOP Kelas II Samarinda. Agar memastikan selama masa konstruksi tidak mengganggu keamanan, ketertiban dan keselamatan pelayaran. “Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh stakeholder yang mengawal proses kegiatan perizinan baik di tingkat kabupaten-kota, provinsi hingga pusat serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat di dalamnya,” pungkas Josua. PLN sendiri berharap pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu sehingga dengan segera dapat memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat sekitar. Di mana dengan pasokan listrik yang besar dan handal maka dapat menggerakan roda perekonomian di daerah tersebut. ADV/BOB/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: