Samarinda Street Food Membantu UMKM di Tengah Pandemi, Jajanan Korea Paling Hype
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengapresiasi digelarnya Samarinda Street Food (SSF) oleh Pemerintah Kota Samarinda. Samarinda Street Food digelar di GOR Segiri Samarinda dari 9 Februari 2022 hingga 15 Februari 2022 nanti. Sebanyak 107 stan yang meramaikan event ini. 107 stan tersebut antara lain 10 stan kecamatan se-Samarinda, 1 stan PKK Samarinda, 1 stan Dekranasda Samarinda, dan 94 stan untuk pelaku UMKM. Disway mencoba melihat pelaksanaan Samarinda Street Food hari pertama. Keramaian pengunjung terlihat. Ada beberapa meja yang disediakan di tiap koridor. Lampion lampu juga menghiasi event ini. Ketika memasuki lokasi acara, banyak sekali terlihat varian makanan bertema makanan jalanan Korea. Memang, siapa yang tidak tahu jajanan dari Negeri Gingseng ini? Dimsum yang ditusuk menjadi sate ditata sedemikian rapi sehingga membuat pengunjung tertarik. Ada juga, dimsum yang dibalur dengan saus Bulgogi, saus Tom Yum, ataupun saus pedas. Hampir sebagian besar jajanan Korea ini selalu ada di tiap koridornya. Bahkan, di satu koridor ada sekitar 2 pedagang yang menjajakan kuliner ini. Memang, sekitar pertengahan tahun 2021 hingga 2022 ini, makanan ini selalu digemari oleh masyarakat Samarinda. Ini membuktikan, jajanan Korea mendominasi SSF. Salah satu pedagang jajanan Korea ini, Hasan, mengakui dirinya telah mendapatkan pemasukan sudah sekitar Rp 800 ribu di hari pertama. Hasan mengapresiasi pula upaya Pemkot Samarinda membuat SSF ini. Karena membantu usaha kecil. "Terbantu sekali. Membuat rezeki kita tambah banyak. Event ini kan bisa juga buat kita lebih banyak promosiin jualan," ungkapnya pada DIsway Kaltim. Adanya SSF ini juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ibu rumah tangga (IRT), Rahma, senang dengan adanya SSF ini. Karena, jarang ada event seperti ini. "Bisa sekalian hiburan gitu. Yang murah-murah. Sama keluarga," ujarnya. Bantu UMKM SSF ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun pada 9 Februari 2022 malam. Meskipun pandemi COVID-19 masih berlangsung, Andi mengatakan seluruh pihak harus terus semangat untuk mengembalikan perekonomian di Samarinda. Salah satunya, melalui UMKM. "Kita semua berharap di tengah kondisi pandemi, kita tetap bersemangat mengembangkan usaha dan turut berkontribusi dalam menggerakkan kembali roda perekonomian Kota Samarinda melalui pembangunan pengembangan ekonomi kreatif. Khususnya sub sektor kuliner," terang Andi. Andi juga menyatakan, SSF ini jadi bukti konkret pemerintah membantu UMKM untuk lebih maju. Karena UMKM menjadi salah satu partisipan kuat untuk meningkatkan pembangunan di Kota Samarinda. "Saling mengedukasi diperlukan agar kita benar benar bisa tumbuh bersama di sektor sektor lain. Terutama di sektor ekonomi, khususnya ekonomi UMKM," kata Andi. Wali kota tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes) agar tidak meningkatkan penyebaran COVID-19 selama mengunjungi SSF. Tak terkecuali, di kehidupan sehari-hari. (dsh/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: