Tahun Baru Imlek di Klenteng Thien Le Kong Samarinda: Tanpa Atraksi Barongsai dan Petasan

Tahun Baru Imlek di Klenteng Thien Le Kong Samarinda: Tanpa Atraksi Barongsai dan Petasan

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Tahun Baru Imlek 2022 masih terasa berbeda bagi umat Konghucu Samarinda. Perayaan digelar sederhana dan tanpa keramaian karena Covid-19. Seperti di Klenteng Thien Le Kong. Pengelola mengatur jam ibadah dari pukul 6 pagi sampai pukul 6 sore. Disway Kaltim mengunjungi Klenteng pukul 09.Wita. Aroma dupa menyebar di seluruh ruangan klenteng. Banyak sesajen dan kertas uang ditata sedemikian rupa. Terlihat sesajen yang ditaruh di antaranya buah-buahan, kue kering, dan permen. Masih hanya segelintir umat yang melakukan ibadah. Pada saat masuk klenteng, umat langsung membakar dupa di bagian depan klenteng. Setelah itu masuk ke ruang ibadah dan berdoa. Memang, penjadwalan ibadah dalam perayaan Imlek kali ini terhitung sepi keramaian. Selain itu, Imlek kali ini tidak melakukan atraksi barongsai dan menyalakan petasan. Semuanya karena mencegah ada penyebaran kasus COVID-19. Direktur Klenteng Thien Le Kong, Hansen, menerangkan manajemen Klenteng tetap mengikuti aturan pemerintah dalam perayaan Imlek tahun ini. Jadi, umat Konghucu beribadah secara bergantian dan tidak berkerumun. “Jadi umat ibadah seperti biasa, ibadah sembahyang saja. Kita belum berani juga buat adakan barongsai dan stand-stand festival bazar, belum ada acara juga.  Mengingat pandemi COVID-19 ini kita jaga protokol kesehatan, taat peraturan pemerintah,” ujarnya. Meskipun perayaan terasa sepi, tetap saja Tahun Baru Imlek tahun ini mempunyai harapan bagi umat Konghucu. Hansen berharap agar bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia dapat menghadapi pandemi COVID-19 di tahun ini. “ Harapan kita di Tahun Baru Imlek ini, bangsa, negara, dan masyarakat Indonesia dapat menghadapi pandemi COVID-19 di tahun ini. Sehingga tahun depan dapat selesai, sehat semua bisa bebas lagi,” harap Hansen. Di kesempatan yang sama, salah satu umat Konghucu yang melakukan ibadah pula, Eliansyah, pun memiliki harapan tersendiri di perayaan Tahun Baru Imlek ini. Ia berharap agar dirinya bersama keluarganya bisa lebih sukses dalam karir dan lebih ‘cuan’ di usaha mereka. “Mungkin di tahun 2022 ini pasti harus lebih maju, lebih sukses, karena kita ini namanya tinggal di sini sambil bisnis jadi berdoa untuk lebih maju lebih sukses,” pinta Eliansyah. Seperti halnya perayaan ‘lebaran’, para umat Konghucu setelah beribadah di Klenteng, merekapun bersilaturahmi bersama keluarga. (dsh/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: