Asasuah Tampilkan Berbagai Bidang Seni, Kolaborasi Para Seniman Kaltim

Asasuah Tampilkan Berbagai Bidang Seni, Kolaborasi Para Seniman Kaltim

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Tak ada kata berhenti untuk berkarya. Seperti yang ditunjukkan kolaborasi seniman Kaltim melalui pertunjukkan Asasuah. Sekitar 12 komunitas seni hadir di Taman Budaya Samarinda, Sabtu (29/1/2022) malam ini.

Endri Sulistyo, pimpinan produksi pertunjukan Mangatta Asasuah menjelaskan, pertunjukan ini adalah kumpulan para pegiat seni. Dari berbagai bidang. Ada yang berkecimpung dalam pembuatan film. Ada penari, komposer musik dan sastra puisi. Semua sudah memiliki jam terbang level nasional. "Mangata ini diambil dari bahasa Sansekerta artinya pantulan cahaya rembulan. Ini sebagai bentuk merefleksikan diri seseorang terhadap kehidupan," ujar Endri. Pertunjukan malam ini unik. Karena menggabungkan berbagai bidang seni. Umumnya pertunjukkan kesenian biasanya menampilkan satu bidang. "Di Samarinda ini baru, menggabungkan semua cabang seni. Musik akan tampil. Nanti ada nonton film, ada baca puisi juga. Jadi semua berkolaborasi," tuturnya. Yang tampil pun bukan kaleng-kaleng. Penari yang unjuk gigi adalah alumni alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan sering tampil di acara nasional. Film maker yang tergabung dalam Layar Mahakam bahkan sudah Go Internasional. Komposer musik adalah mahasiswa FIB Unmul yang saat ini sudah mendapat tawaran rekaman dari pihak lain. "Termasuk puisi, mereka sudah masuk media nasional. Jadi, Kaltim punya potensi yang luar biasa. Semoga saja ini jadi pioner bagi anak muda untuk berani tampil meski saat ini masih pandemi," harap Endri. Ia juga berpesan kepada pegiat seni agar berani unjuk gigi. Karena pandemi bukan alasan para seniman untuk berhenti berkarya. (boy/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: