Diskominfo Kaltim Naik Tingkat, Faisal Bangga Sepanggung dengan Ridwan Kamil
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Setahun kepemimpinan Muhammad Faisal di Dinas Komunikasi dan Informatika, Kalimantan Timur (Diskominfo Kaltim) telah menorehkan prestasi. Ini disampaikan Faisal dalam sesi “Ngopi Sore”, Kamis (6/12/2021).
Prestasi itu ia sampaikan terbagi dalam dua garis besar. Secara regional Kaltim dan nasional. Tercatat Diskominfo Kaltim mendapatkan penilaian indeks nasional yang baik. Itu menjadi salah satu ukuran standar sebuah kinerja pemerintah. "Secara real, saya sudah berhasil mengangkat di bandingkan periode sebelumnya," akunya yang menjadi narasumber pada live streaming perdana tahun ini. Misalnya dalam indeks monev badan publik pemerintah, tentang keterbukaan informasi publik. Tahun lalu peringkat 8, saat ini naik ke peringkat 7. Sudah bisa mengungguli Jogjakarta dan Bandung. Kemudian untuk indeks keterbukaan informasi publik (IKIP), Kaltim berada di ranking 9. Masuk 10 besar nasional. "Jadi bangga juga. Karena ini baru pertama kali kita bisa raih," lanjutnya. Indikator kinerja utama, sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) pun naik. Jika tahun sebelumnya 2,14 persen, kini menjadi 2,22 persen. Kemudian indeks keamanan siber. Tahun-tahun lalu, Kaltim selalu ada di level 1. Saat ini di level 2, dari 5 level yang ada. Di Indonesia sendiri, indikator ini tidak ada yang mencapai level 5. Untuk di kementerian saja level 4. Lalu indeks kemerdekaan pers. Masuk menjadi ranking 3 nasional. Nah, rasanya ini yang paling membanggakan bagi Faisal. Apalagi ia bisa menerima piala itu bersama dengan Ridwan Kamil. Mewakili Bandung yang berada pada ranking 2. Sementara Riau ada di peringkat 1. "Kala itu gubernur sedang berhalangan, maka itu saya beruntung sekali. Ketiban rezeki karena bisa bertemu dengan orang hebat seperti beliau," katanya. Mau tak mau, keberhasilan itu harus diakui. Karena menurutnya capaian ini penilaiannya jelas. "Terlepas dari baik buruk kepemimpinan saya. Tapi kami berhasil naik satu peringkat dari tahun sebelumnya. Semoga tahun depan naik lagi satu tingkat dan terus menjadi yang terbaik," tegasnya. Selama 2021, sejak ia menjabat, Diskominfo Kaltim ketambahan beban pekerjaan baru. Pertama ialah urusan di Bidang Statistika. Bidang ini baru saja ada pada 2021. "Bahkan dibenak saya tidak kepikiran apa itu bidang statistik," ucap Faisal. Kedua, dinasnya juga ketambahan urusan kehumasan. Dan yang terakhir Diskominfo Kaltim mendapatkan pengembangan Bidang Persandian. "Maka harusnya, bukan Diskominfo lagi namanya. Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian. Dan saya juga bingung singkatannya," selorohnya. (rsy/dah)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: