Uji Coba Pro Bebaya Diklaim Berhasil, Sistem Pelaporan Jadi Pekerjaan Rumah
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Program andalan Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi Wongso, Pro Bebaya, dinilai berhasil. Program ini memang bentuk upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda meningkatkan pemberdayaan masyarakat di tingkat Rumah Tangga (RT). Pemkot Samarinda memberikan kisaran anggaran Rp 100 juta sampai Rp 300 juta per RT. Program Pro Bebaya diujicobakan pada APBD-Perubahan 2021 diketok. Terdapat 59 RT dari 59 kelurahan ditunjuk sebagai pilot project dengan jangka waktu dua bulan ini. Karena anggaran yang terbatas di APBD-P Tahun 2021, maka 59 RT ini diberikan dana Rp 100 juta per RT. Anggaran itu peruntukannya dibagi menjadi dua pola. Sebesar 60 persen dari Rp 100 juta digunakan untuk kegiatan fisik, dan 40 persen digunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Pemkot Samarinda melakukan rapat evaluasi bersama dengan 59 RT di Hotel Senyiur Samarinda pada Kamis, 30 Desember 2021. Tiap perwakilan RT memaparkan laporan pertanggungjawaban atas realisasi program Pro Bebaya ini. Beberapa RT mengalokasikan dana tersebut untuk pemasangan CCTV, pembangunan aula, posko siskamling, hingga perbaikan drainase. Selain itu, dana tersebut dialokasikan ke peternakan lele, kegiatan remaja, dan kegiatan posyandu. Bila disimpulkan, seluruh RT mengaku puas dan terbantu sekali atas dana Rp 100 juta. Setelah menerima laporan 59 RT, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengklaim bahwa pelaksanaan Pro Bebaya di tahun ini berjalan cukup baik. Namun, memang karena pelaksanaan yang terhitung sangat cepat dan bersifat ‘uji coba’, ada beberapa kekurangan kecil. “Yang masih jadi kendala adalah sistem pelaporan yang belum seragam. Nanti 2022 akan diseragamkan. Pelaksanaan sudah melebihi target yang diharapkan meski hanya dua bulan berjalan,” kata Andi. Andi akan menyelesaikan permasalahan administrasi ini dengan pembuatan buku saku pedoman Pro Bebaya yang akan diberikan kepada seluruh ketua RT tahun ini. Sehingga bisa melakukan pendataan secara akurat dan detail untuk menyerap dana Rp 100 juta ini. “Ada pedoman strategis dan buku saku pelaksanaan Pro Bebaya juga,” lanjutnya. Mengenai pelaksanaan Pro Bebaya di tahun ini, mantan wakil ketua DPRD Kaltim ini menyatakan bahwa program ini akan diterapkan di seluruh RT se-Samarinda. Namun, tiap RT hanya bisa mengajukan dana sebanyak Rp 100 juta saja pada 2022. Pemkot Samarinda baru akan menganggarkan Rp 300 juta di 2023 mendatang. “APBD kita masih terhitung pas-pasan. Kami masih sangat tidak mungkin menganggarkan Pro Bebaya Rp 300 juta pada 2022. Ada kewajiban kita me-refocusing 20 persen, dan itu benar-benar menyita anggaran,” keluhnya. Anggaran Rp 100 juta ini akan dilakukan secara bertahap. Pemkot Samarinda akan memberikan Rp 75 juta di tahapan pertama melalui APBD Murni Tahun 2022 dan Rp 25 juta di tahapan kedua melalui APBD-P Tahun 2022. Andi Harun berencana untuk mengadakan pertemuan bersama 1.992 seluruh Ketua RT di Samarinda sebelum program Pro Bebaya dimulai kembali. Evaluasi program Pro Bebaya ini juga disoroti oleh angota Komisi III DPR Kota Samarinda, Markaca. Markaca mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda atas pelaksanaan pilot project. “Menurut saya, data yang disampaikan tim percepatan pembangunan untuk pilot project Pro Bebaya Rp 100 juta per RT itu terlaksana dengan baik. Lancar tiada halangan apapun dan berdampak luar biasa kepada masyarakat,” kata Markaca. Politisi Partai Gerindra ini menganggap bahwa dana Rp 100 juta ini sebisa mungkin digunakan untuk perekonomian-sosial bagi masyarakat. Karena dilihat proyeksi 2022, masyarakat masih berkecimpung di permasalahan ekonomi-sosial. Untuk infrastruktur sendiri, bisa dilakukan oleh OPD yang bersangkutan. Markaca juga menyarankan agar Pemkot Samarinda bisa menyiapkan tenaga pendamping yang memiliki keahlian di tiap RT. “Yang jelas dari pemkot menyiapkan tenaga pendamping yang terlatih, untuk mendampingi kelompok-kelompok masyarakat yang melaksanakan dana pengerjaan dari Pro Bebaya tersebut,” pungkasnya. (*) Reporter: Disya Halid, Editor: Benny Oktariyanto
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: