Yang Didapat Rahmad Mas’ud ketika Sidak Pasar

Yang Didapat Rahmad Mas’ud ketika Sidak Pasar

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Seperti halnya kepala daerah lainnya. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional dan modern. Apa saja yang ia temui di sana?

Rombongan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TIPD) Balikpapan yang langsung dipimpin Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, menemukan adanya kenaikan harga sejumlah komoditas, jelang Natal dan pergantian tahun 2021.

"Ini kan memang situasi dan kondisi pasar. Biasanya di akhir tahun, hari-hari besar, termasuk Lebaran atau Natal dan tahun baru, rata-rata mulai naik," ujar Rahmad, saat sidak di Pasar Rakyat Klandasan, didampingi Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh beserta Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan Arzaedi Rahman, Rabu, 22 Desember 2021.

Menurutnya hal itu disebabkan beberapa faktor, antara lain seperti kondisi cuaca. "Ini masalah (gejala) alam. Tapi tentunya pemerintah selalu mencari inovasi supaya harga, di tahun-tahun ke depan bisa stabil. Melalui tindakan-tindakan yang dilakukan jauh sebelumnya," katanya.

Rahmad juga berinteraksi dengan para pedagang untuk mengetahui harga bahan makanan di sana. Harga telur misalnya, mengalami kenaikan Rp 5 ribu hingga Rp 6 ribu per piring. Di mana saat normal, harganya berkisar Rp 40 ribu sampai Rp 55 ribu per piring.

Begitu juga harga daging ayam mengalami kenaikan, meski tak begitu signifikan. Kini daging ayam ukuran sedang hingga besar dihargai Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu per ekor, sedangkan harga hormalnya dikisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu.

Sementera itu harga cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Harganya mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Padahal di saat normal, harganya biasa di angka Rp 40 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram.

"Yang naik seperti minyak goreng dan cabai. Relatif rata-rata ada kenaikan harga sedikit. Seperti telur juga," terangnya. 

Namun Rahmad mengimbau agar masyarakat tetap tenang menghadapi situasi kenaikan harga sebagian bahan pokok. Ia memastikan Pemkot Balikpapan akan terus memantau sisi keamanan dan ketersediaan pasokan bahan makanan di Kota Beriman.

"Namun ke depan, kita akan mengatasi bagaimana menghadapi masalah-masalah yang terjadi setiap tahun," katanya.

Selain itu, Rahmad juga menyebut telah menerima masukan dari para pedagang yang meminta agar fasilitas pasar yang dikelola Unit Pelaksana Tugas (UPT) pasar tradisional di bawah kendali Disdag Balikpapan itu. Agar ditingkatkan untuk kenyamanan semua pihak. Baik pedagang maupun para pengunjung pasar.

"Tahun depan kan sudah ada (program) renovasi pasar kita," katanya.

Menurutnya kondisi dan situasi pasar seperti inilah yang menjadi alasan Pemkot Balikpapan merasa perlu merevitalisasi Perumda Manuntung Sukses.

"Kami berharap para direksi-direksi inilah, mampu mengatasi permasalahan termasuk harga (bahan pokok), yang setiap tahunnya mengalami kenaikan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: