Ilmu Cocok-mencocokan, Arita – Yaser Juga Diisukan Berpasangan
Balikpapan, DiswayKaltim.com - Isu Yohana Palupi Arita berpasangan dengan Yaser Arafat untuk Pilkada Balikpapan 2020 beredar. Arita akan mengendarai Partai NasDem. Yaser Arafat akan diusung Partai Gerindra.
Memang, perolehan kursi Partai NasDem dan Partai Gerindra di DPRD Balikpapan 9 kursi. Jika digabung, bisa mengusung satu pasangan calon.
Ketua DPD Partai NasDem Balikpapan Rizal Effendi saat dikonfirmasi tak membenarkan isu tersebut. Tapi juga tak menolaknya.
"Semuanya mungkin terjadi. Kalau di politik enggak ada yang pasti," katanya.
Bagi Rizal, tak masalah, jika istrinya diisukan berpasangan dengan siapa saja untuk Pilkada Balikpapan. Tapi perlu ditekankan, seluruh partai saat ini belum ada yang benar-benar mengeluarkan keputusan resmi.
"Kalau ada yang meraba-raba ibu (Arita) dengan Yaser, tidak ada yang perlu dipersoalkan. Oke saja. Ibu dengan siapa saja, bisa saja terjadi. Atau ibu tidak jadi, bisa saja terjadi. Belum ada satu partai (DPP) sampai saat ini yang memutuskan" jelasnya.
Terkait isu ini. Yaser Arafat turut angkat bicara. Ia menanggapi santai. Yang pasti, semua akan terlihat di Juni 2020 nanti.
"Semua info yang beredar. Semua gosip. Kita akan lihat di bulan Juni. Saat pendaftaran ke KPU. Kita naik dengan perahu siapa. Kita dengan kelompok siapa," katanya.
Yaser, hormat pada sosok Arita. Dirinya, lanjut Yaser, belum ada komunikasi serius dengan Arita. Untuk maju di Pilkada Balikpapan 2020.
"Komunikasi secara lisan, serius belum. Soal berpasangan, kalau ketemu ya hanya sekedar guyonan saja. Saling guyon. Belum ada perbincangan serius," ungkapnya.
Dirinya mendaftar ke Partai Gerindra untuk maju di pilkada, diklaim telah mendapat restu Ketua MPW Pemuda Pancasila Kaltim Said Amin.
"Yang pasti, hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran. Selebihnya, saya serahkan ke mekanisme internal Partai Gerindra," katanya.
Partai Gerindra yang diisukan mengusung Yaser berpasangan dengan Arita, juga menanggapi itu.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Balikpapan Muhammad Taqwa, wajar-wajar saja ada isu yang berkembang. "Terkait dipasang-pasangkan itu biasa. Yang pasti, Gerindra ada proses. Pendaftaran, pengembalian, kemudian ada survei," katanya.
Menurutnya Taqwa, kondisi dan situasi politik Balikpapan menuju pilkada 2020 masih sangat dinamis. Taqwa menegaskan, internal Partai Gerindra menginginkan kader internal partai yang disorong partainya untuk bertarung.
"Kita sebagai pemenang ketiga di Balikpapan. Perolehan enam kursi di DPRD. Sudah pantas ikut meramaikan kontestasi. Wajar saja ketika mengusung kader sendiri," pungkasnya. (sah/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: