Tok, APBD 2022 Capai Rp 2,4 Triliun

Tok, APBD 2022 Capai Rp 2,4 Triliun

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – APBD 2022 Kota Balikpapan telah ditetapkan. Nilainya mencapai Rp 2,4 triliun. Kini, bulat tidaknya angka tersebut, masih menunggu hasil evaluasi dari Gubernur Kaltim.

Usai memimpin dua rapat paripurna; penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menangah Daerah (RPJMD) Balikpapan periode 2021-2026, serta penetapan APBD Balikpapan tahun anggaran 2022, secara virtual, Senin 29 November 2021. Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh menerangkan bahwa angka tersebut meningkat sekitar Rp 200 miliar dari hasil pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Balikpapan, senilai sekitar Rp 2,2 triliun.

"Jadi awal pembahasan nilainya Rp 2,2 triliun. Setelah ada bankeu, DAK (Dana Alokasi Khusus) dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat menjadi Rp 2,49 sekian triliun," ujar Abdulloh.

Politisi Partai Golkar itu menyebut angka tersebut telah ditetapkan sesuai keputusan bersama antara eksekutif dan legislatif demi membiayai berbagai program dalam visi misi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, dan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Minyak. 

"APBD murni 2022 yang disepakati Rp 2,4 triliun dan anggaran belanja sekitar Rp 2,5 triliun," ujarnya,

Adapun anggaran belanja Balikpapan senilai Rp 2,5 triliun menegaskan adanya surplus atau defisit. Dengan kata lain ada selisih kurang sekitar 100 miliar dari postur APBD 2022. Namun Abdulloh bilang, Pemkot Balikpapan juga menerima pemasukan di lain-lain hal, sekitar Rp 197 miliar.

"Dengan demikian surplus tertutupi dengan penerimaan. Sehingga Silpa 2022 (dipastikan) zero," urainya.

Ia menegaskan penetapan APBD 2022 akan segera dikirimkan kepada gubernur untuk dievaluasi. "Paling lambat 7 hari kerja sudah kembali ke Balikpapan untuk diumumkan dalam paripurna hasil evaluasi gubernur," imbuhnya.

Dalam beberapa kesempatan, Abdulloh menyebut alokasi APBD 2022 Balikpapan akan difokuskan pada program-program prioritas. Seperti membiayai penanggulangan banjir yang difokuskan pada pengerjaan infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal dengan pembiayaan skema tahun jamak. Nilainya sekitar Rp 150 miliar.

Kemudian program pembangunan dua unit sekolah baru, di kawasan Balikpapan Regency dan di kawasan Perumahan Bukit Batuah, Balikpapan Utara. Pembiayaannya juga melalui skema tahun jamak.

Pemkot Balikpapan juga sudah memastikan program pembangunan rumah sakit yang lebih representatif di kawasan Balikpapan Barat, pada 2022 mendatang.

Selain itu, Pemkot Balikpapan juga mengalokasikan anggaran untuk membiayai program gratis iuran BPJS Kesehatan bagi peserta kelas III Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD 2022.

Terpisah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengapresiasi kinerja DPRD Balikpapan yang telah bekerja sesuai target waktu yang telah ditentukan, yakni selambat-lambatnya penetapan APBD selesai pada akhir November 2021.

"Kita apresiasi pimpinan dan segenap anggota DPRD Balikpapan. Yang telah bekerja sama dengan TAPD untuk menyetujui rancangan APBD 2022," tukasnya. (ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: