Kaleidoskop Kukar (Selesai) Melihat Program Kukar Idaman

Kaleidoskop Kukar (Selesai) Melihat Program Kukar Idaman

Kukar, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memahami bahwa Indonesia Emas adalah masa dimana negara ini akan mampu tampil dan berbicara banyak di pentas dunia. Untuk itulah diperlukan tiang-tiang penyangga berupa program yang dekat dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tentu dibutuhkan proses dengan waktu yang cukup panjang, mengingat Indonesia Emas akan terjadi pada 2045 mendatang. Dimana nantinya angka penduduk usia produktif mencapai angka sebesar 70 persen dan 30 persennya merupakan penduduk dengan usia tidak produktif. Itu berarti ada sebuah peluang maupun ancaman, peluangnya adalah bonus demografi dan ancamannya adalah kutukan demografi. Sumber Daya Manusia di Kukar tentu masuk pula bersama dengan daerah lain, dalam bagian besar bernama Indonesia. Faktor penting untuk mewujudkan daerah maupun negara menuju adil dan makmur, dengan menghasilkan para penurus bangsa yang akan menentukan pengambilan keputusan-keputusan penting untuk kemajuan bangsa. Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin dalam setiap kegiatannya, yang berkaitan mendukung pembangunan SDM di Kukar. Terlihat jelas mendukung upaya tersebut, hal yang tentu akan mengerek kemampuan dan kecakapan pemuda-pemudi di Kukar untuk dapat mengakselerasi harapan besar menuju Indonesia Emas. Terbukti dengan Kutai Kartanegara mendapatkan penghargaan Anugerah Kaltim Education Award (KEA) dari Pemprov Kaltim, yang menunjukkan keterlibatan pemimpin daerah, guru dan siswa, hingga pihak swasta yang berprestasi dan peduli dalam bidang pendidikan. "Semua itu berkat upaya dan kolaborasi kita semua. Tentu kedepan Edi-Rendi terus berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus pada bidang pendidikan serta program-program penunjangnya. Akan terus kami dorong program-program pembangunan pendidikan di Kukar," terang Wabup Rendi Solihin. Termasuk pula pekerjaan rehabilitasi ruang-ruang kelas di sekolah-sekolah tingkat menengah pertama di Kukar, dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) agar menunjang proses pembelajaran tatap muka. Selain itu adanya pemilihan Taruna dan Dara Kukar 2021, juga menjadi ajang untuk menggerakkan semangat anak-anak muda agar berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah. "Memulai bergerak dari sebuah langkah kecil untuk hal-hal besar. Kemudian berkarya guna memberikan kontribusi langsung untuk daerah. Hingga berdaya dan mandiri serta memberikan inspirasi untuk anak muda lainnya di Kukar," harap Rendi Solihin. (ADV/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: