Perbaikan Pasar Menjadi Fokus Disdag Balikpapan

Perbaikan Pasar Menjadi Fokus Disdag Balikpapan

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan akan berfokus pada program peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), melalui perbaikan pasar. Program ini akan menjadi fokus Disdag pada tahun depan. Menurut Kepala Disdag Balikpapan, Arzaedi Rachman, untuk meningkatkan daya saing pelaku UMKM, diperlukan fasilitas yang mumpuni. Arzaedi mengatakan, pasar yang bagus akan dapat meningkatkan daya saing pedagang. "Kalau misalkan tempatnya saja tidak mendukung, bagaimana bisa bersaing? Nah, untuk itu kami perlu berbenah. Utamanya itu (meningkatkan kualitas pasar)," kata Arzaedi Rachman, Jumat (26/11/2021). "Artinya pembangunan pasar itu akan meningkatkan daya saing pedagang," imbuhnya. Disdag juga tengah berupaya mengajak para pelaku UMKM memperluas pangsa pasar ke luar negeri. pedagang pasar di seluruh pasar Balikpapan dengan melakukan kegiatan ekspor. Tentunya pasar yang bernaung Dinas Perdagangan Balikpapan. Menurutnya, dengan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dapat meningkatkan daya saing pasar itu sendiri. "Nah kalau pasar itu bersih, bagus (tempatnya) orang yang masuk ke pasar, ini menjadi daya saing," ungkapnya. Tak hanya itu juga, pedagang pasar pun harus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini pengelola pasar setempat, untuk menunjang daya saing seperti halnya kebersihan, kerapian dalam penataan jualan termasuk barang yang dijual pun dalam kondisi yang baik. "Kami minta kepada pedagang pasar untuk menjaga kebersihan agar higienis. Kami tempuh arah kesana terus," kata dia. Kementerian Perdagangan (Kemendang) menargetkan pembangunan dan merevitalisasi 119 pasar rakyat pada tahun ini, setelah tahun lalu merevitalisasi 120 pasar rakyat menggunakan dana tugas pembantuan. Setelah direvitalisasi, pasar rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pedagangnya. Pasar yang telah direvitalisasi juga diharapkan mampu berperan sebagai penyangga ketersediaan bapok, sehingganantinya akan menjadi barometer stabilisasi harga pangan di tingkat nasional. Program pembangunan dan revitalisasi pasar mendapat perhatian serius pemerintah karena peran strategis pasar rakyat sebagai penggerak perekonomian regional dan nasional, sekaligus wadah interaksi sosial budaya masyarakat sekitar. (adv/fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: