PLN Berhasil Tambah Beban Gardu Induk Kayutangi

PLN Berhasil Tambah Beban  Gardu Induk Kayutangi

BARITO KUALA, nomorsatukaltim.com –  PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) berhasil meningkatkan beban (energize) Gardu Induk (GI) 150 Kv di Kabupaten Barito Kuala, Selasa (16/11). Kegiatan energize dipimpin oleh Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Kalimantan Bagian Timur 4 (UPP Kitring Kalbagtim 4), Arie Nugroho Ardianto dan perwakilan dari PLN Unit Pelayanan Transmisi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UPT Kalselteng), PLN Pusertif, dan kontraktor pelaksana PT Delta Sarana Engineering General Manager PLN UIP Kalbagtim, Muhammad Ramadhansyah, mengungkapkan pembangunan proyek yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 12, 326 miliar ini bermanfaat bagi keandalan pasokan listrik di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala. Tujuan pembangunan GI 150 kV Kayutangi dengan kapasitas 60 MVA yaitu untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Barito dalam menyuplai listrik ke pelanggan rumah tangga dan industry. Wilayah itu selama ini mendapatkan pasokan listrik dari jalur transmisi SUTT 150kV GI Seberang Barito - Kayutangi dan GI Barikin - GI Kayutangi. Selain itu, GI Kayutangi diharapkan dapat meningkatkan pengembangan industri maupun pemukiman di daerah tersebut di masa depan. Gardu Induk Kayutangi beridiri di atas lahan seluas 34.404 meter persegi dan mulai dibangun pada 24 April 2019. “Setelah energize, tahap berikutnya menunggu diterbitkannya Surat Laik Operasi (SLO). Berikunya menunggu diserahterimakan ke Unit Pengusahaan yaitu PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Kalimantan, sebelum dioperasikan,” ujar Muhammad Ramadhansyah di Balikpapan. Atas keberhasilan penambahan beban (energize) itu, Ramadhansyah menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama seluruh pihak terkait. “Pencapaian keberhasilan ini didapat berkat sinergi yang kuat mulai dari rekan-rekan UPP Kitring Kalbagtim 4 yang dipimpin oleh Manager Unit, Arie Nugroho Ardianto sebagai direksi pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kalimantan Selatan, pihak-pihak penyedia barang dan jasa, Pemerintahan hingga masyarakat setempat,” imbuhnya. “PLN UIP Kalbagtim akan terus berupaya melanjutkan penyelesaian pekerjaan infrastruktur ketenagalistrikan di seluruh wilayah kerjanya demi meningkatkan keandalan sistem kelistrikan khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan,” tutup Ramadhansyah. (ADV/BOB)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: