‘Tanjung Junglai’ Dampak Kurang Koordinasi
PPU, nomorsatukaltim.com - Plang penunjuk jalan bertuliskan Tanjung Junglai bakal diubah. Mulai ditindaklanjuti Pemkab PPU setelah ramai disewoti warga di media sosial (medsos). Seperti diberitakan sebelumnya, Rambu Pendahulu Petunjuk Jalan (RPPJ) yang dimaksud itu ada di Desa Giri Mukti, Penajam. Tepatnya di persimpangan yang mengarah ke tempat wisata Pantai Tanjung Jumlai. Namun di papan itu justru tertulis Pantai Tanjung Junglai. Melalui Kepala Bidang Pariwisata, Ahmad Nor mengatakan dinasnya mulai menindaklanjuti kesalahan itu. Dengan berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), selaku pemilik rambu itu. "Untuk hal ini saya sudah komunikasi dengan pihak BPTD di Balikpapan. Karena memang itu harus segera dilakukan perbaikan," ucapnya, Kamis (18/11/2021), dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Ia juga telah mengonfirmasi terkait adanya kesalahan itu. BPTD telah telah menyetujui untuk mengganti kesalahan ejaan nama itu. "Mereka sudah sanggupi, dan secepatnya melakukan perbaikan. Mereka juga akan berkoordinasi dengan kami," sebutnya. Ahmad menuturkan, soal koordinasi inilah yang menjadi masalahnya. Dalam mengerjakan program itu, instansi terkait tidak melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaannya. Untung saja, dari dua RPPJ yang terpasang, hanya satu yang diketahui salah mengeja nama tempat. Satu plang lagi ialah yang menunjukkan arah ke Pantai Wisata Istana Amal. "Jadi mereka akui kesalahan dan koordinasinya yang belum dilakukan. Karena sebelumnya tidak koordinasi dengan kami, makanya bisa terjadi kesalahan itu," ucapnya. Diketahui, RPPJ itu baru saja berdiri pekan ini dan langsung menuai nyinyiran dari warga. Salah satu akun Facebook membagikan hasil foto yang menunjukkan kesalahan penamaan itu. Dalam postingannya, meminta pemerintah untuk bertindak. "Namanya itu Tanjung Jumlai, bukan Junglai," tulisnya. RSY/ZUL
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

