Sulut United dan Persiba Berbagi Angka, Dua Pelatih Justru Kecewa
Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Persiba Balikpapan harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Sulut United, Rabu (17/11/2021) dalam lanjutan Grup D Liga 2 2021. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Batakan, Persiba memulai pertandingan dengan inisiatif menyerang.
Menit 15, Mahir Raja melakukan tendangan jarak jauh. Sayang kiper Sulut United masih bisa menangkis tembakan kerasnya. Semenit kemudian giliran Sulut United mencoba bobol gawang Persiba. Namun free-kick Patrich Wanggai masih jauh di atas mistar gawang Riki Pambudi. Menit 18 giliran Persiba punya peluang emas. Tapi Indra Setiawan kurang tenang menyundul bola yang melaju tipis di tiang gawang Sulut United. Memasuki menit 28, Sulut United hampir saja mengoyak gawang Persiba. Kembali lewat sundulan Ari Maring. Tapi bola lagi-lagi melayang jauh dari sasaran. Selama babak pertama Sulut cukup mendominasi permainan. Beberapa kali gawang Persiba hampir bobol. Menit 34, pemain Sulut Ari Maring kembali tak terkawal. Bola tipis mengarah ke sisi kiri gawang Persiba. Padahal Riki Pambudi sudah terkecoh. Dua menit kemudian kembali gawang Persiba terancam. Rosi Noprihanis melakukan tembakan percobaan. Namun masih terlalu lemah dan mudah dipatahkan Riki. Meski bertubi-tubi menyerang, keberuntungan justru dialami Persiba. Menit 41, Indra Setiawan berhasil membobol gawang Sulut United. Tendangan pojok dari Mahir Raja dituntaskan dengan sundulan. Babak pertama berakhir 1-0 untuk Persiba. Usai turun minum Persiba tampak lengah. Menit 49, Sulut United berhasil menyamakan kedudukan. Kerjasama cantik terjalin antara Patrich Wanggai dan Rosi Noprihanis. Rosi yang menerima satu dua dari Wanggai menembak dengan kencang. Riki Pambudi tak sanggup menahan lajunya bola ke gawang. Skor 1-1 hingga pertandingan berakhir. Pasca pertandingan pelatih Persiba Fakhri Husaini mengakui pemainnya tampil kurang memuaskan. Kali ini Fakhri tak bisa menutupi raut wajah kecewanya atas penampilan anak asuhnya. Padahal bisa mengamankan tiga poin saja, Persiba bisa memuncaki klasemen Grup D Liga 2 2021. “Target kami sebenarnya tiga poin. Dari sisi permainan kecewa dengan penampilan pemain. Kita terlalu banyak kehilangan bola. Beberapa bola kita mudah memberikan bola ke lawan,” tegas legenda hidup PKT Bontang tersebut. Paling disoroti Fakhri yakni tidak maksimalnya pemain pengganti. Penampilan pemain dari bangku cadangan menurutnya juga mengecewakan. Selain itu gelandang yang minim kreatifitas juga diakui Fakhri jadi penyebab sedikitinya tembakan Persiba. “Masalah kami memang di gelandang, penyerang memang kurang dapat distribusi bola dari gelandang. Tapi mereka harus secepatnya beradaptasi apa yang saya inginkan,” tegas Fakhri. Kendati demikian Fakhri mensyukuri hasil tersebut. Menyisakan dua laga terakhir, Persiba mesti sapu bersih tiga poin saat kontra Persewar Waropen dan Mitra Kukar. Sama halnya dengan Fakhri, pelatih Sulut United Ricky Nelson juga kecewa. Hanya saja dia kecewa pada kepemimpinan wasit Fibay Rahmatullah asal Banten. Bahkan dia tak segan menyebut ada peran wasit pada pertandingan yang berakhir imbang tersebut. “Ini wasit yang sama saat putaran pertama melawan Persiba juga. Ini wasit masalah. Kenapa itu bisa terjadi. Itu sangat merugikan sekali,” kata Ricky. Dengan hasil ini Persiba turun ke posisi tiga klasemen sementara grup D dengan 12 poin. Sementara Sulut United ke posisi kedua dengan poin yang sama. Kalteng Putra justru berada di puncak klasemen usai menekuk PSBS Biak 3-0 di hari yang sama. (fdl2)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: