Satu-satunya di Kaltim, Kukar Masuk PPKM Level 1
Kukar, nomorsatukaltim.com- Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kementerian) kembali umumkan perkembangan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur (Kaltim). Dari sepuluh kabupaten/kota, Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi satu-satunya daerah yang menyandang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, Martina Yulianti ini menjadi kabar baik. Terutama untuk kembali menghidupkan kembali geliat ekonomi di Kukar. Namun ia mengingatkan, meskipun sudah berada di level paling bawah, untuk tetap waspada dan berhati-hati. Karena kondisi pandemi belum benar-benar berakhir. Meski terjadi pelonggaran aktivitas, tidak serta-merta masyarakat bisa lalai. Seperti dengan tidak memperhatikan protokol kesehatan (prokes). Warga diminta tetap taati 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas, menjauhi kerumunan). "Warga jangan lalai, karena itu sifatnya dinamis (penetapan level), ukurannya sudah jelas dan kita ketahui bersama, prokes harus tetap (dipatuhi)," tegas Martina pada Harian Disway Kaltim, Selasa (9/11/2021). Wanita yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kukar inipun memastikan, keputusan ini akan terus dievaluasi hingga dua pekan ke depan. Selain memang kondisi COVID-19 yang ada di Kukar terus melandai tajam, ditandai dengan hingga saat ini per 8 November 2021, yang terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi mandiri sejumlah 6 pasien. Dengan demikian, 18 kecamatan yang ada di Kukar seluruhnya berada di zona hijau. Hal ini berdasarkan patokan jumlah pasien positif antara 0-12 ditandai dengan warna hijau. Selain itu, vaksinasi juga gencar dilakukan oleh Pemkab Kukar, melalui Diskes Kukar. Baik mellaui agenda vaksinasi massal hingga vaksinasi yang dilakukan di masing-masing puskesmas di Kukar. Untuk saat ini, dari sasaran masyarakat yang akan divaksin sejumlah 548.231 orang, sebanyak 285.883 sudah mendapatkan vaksin, atau menyentuh angka 52,1 persen. "Untuk vaksinasi masih terus berjalan, karena penting untuk mendukung bahwa banyak yang belum tervaksin," lanjut Martina. Adanya pendapat dan prediksi para ahli adanya potensi gelombang ketiga. Dirinya enggan berspekulasi dan berkomentar lebih banyak. Intinya masih manut dengan instruksi pemerintah pusat. Di mana pemerintah pusat mulai menghapus adanya libur panjang pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. "Nanti kan tentu ada arahan dari pusat, termasuk kalau level satu gimana penerapannya nanti. Karena pemerintah juga mewaspadai ada gelombang ketiga habis Nataru itu, kan," pungkasnya. Kini Kukar berdiri sendiri sebagai daerah yang masuk dalam PPKM level 1. Diikuti Balikpapan, Bontang, Kutai Barat (Kubar), Mahakam Ulu (Mahulu), Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Kutim Timur (Kutim) dan Samarinda berada di PPKM level 2. Sementara Kabupaten Paser berada di PPKM level 3. (MRF/ZUL)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: