Mudahkan Peserta, Pemkot Buka Hotline Pengaduan BPJS Kesehata
Balikpapan, nomorsatukaltim.com– Untuk menampung keluhan dari masyarakat terkait Program Iuran Gratis Kelas III BPJS Kesehatan. Pemerintah Kota Balikpapan membuka Hotline Pengaduan BPJS Kesehatan.
Pasalnya, sejak dikeluarkannya Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 26 tahun 202, maka Pemkot Balikpapan memperluas jaminan kepada seluruh masyarakat peserta BPJS Kelas 3, baik peserta BPJS Kelas 3 aktif, maupun yang memiliki tunggakan dan yang baru mendaftar silahkan daftar. Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa progresnya satu bulan ini ada peningkatan peserta BPJS Kelas 3 naik menjadi 139.647 jiwa yang dijamin dari APBD Kota Balikpapan. Dengan jumlah anggaran yang sudah terserap 99,37 persen. “Di akhir tahun ini, wali kota berjanji tahun depan anggaran akan terus ditambah jika memang nanti masyarakat banyak yang membutuhkan," kata Andi Sri Juliarty kepada media, Sabtu (6/11/2021). Walaupun dengan status Kota Balikpapan yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) yang baru dan kemungkinan perpindahan penduduk akan banyak ke Koya Balikpapan, namun Pemkot Balikpapan tetap komitmennya melindungi jaminan kesehatan bagi warganya. "Sebulan ini proses migrasi kepesertaan memang tidak mudah, setelah kami dibantu Kadisdukcapil dan Kadinsos untuk menyamakan data, ternyata kami masih menemukan sejumlah 41.411 warga Balikpapan yang masih perlu kita rapikan lagi datanya administrasinya, karena bagaimanapun ini program perlu kita jaga akuntabilitasnya sehingga semua menjadi baik," terang perempuan yang disapa Dio. Bagi peserta yang memang belum termigrasi tidak usah khawatir, solusinya Pemkot Balikpapan membuka hotline sejak Sabtu (6/11/2021), adapun nomor hotline yakni 08115432132 dan 08115865333. "Kami harapkan masyarakat yang masih memiliki pertanyaan kendala silahkan menghubungi kami di nomor tersebut," sebutnya. Selain itu, BPJS juga membuka anjungan mobile JKN di BSCC Dome, jika ada warga yang vaksin bisa langsung mengecek status BPJS Kesehatannya apakah sudah masuk bantuan pemkot atau belum. Untuk capaian vaksinasi Kota Balikpapan jika dihitung dengan vaksinasi gotong royong maka hari ini telah mencapai 88,94 persen. Hal ini berkat sinergitas dan dukungan semua pihak yang bersama-sama mencari sasaran vaksinasi dan untuk dosis kedua jika dihitung dengan vaksinasi gotong royong telah mencapai 63,39 persen. "Memang ada jarak antara dosis pertama dan kedua oleh karena itu strategi kami minggu depan kita akan berupaya mencari peserta dosis kedua yang mungkin tertinggal atau terlambat untuk divaksin, agar segera datang ke sentra-sentra vaksinasi yang selalu kami siapkan," tutup Andi Sri Juliarty. (fer)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: