PAMA Terus Realisasikan Kampung Berdikari
BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com - Kepedulian PT Pamapersada Nusantara (PAMA) Distrik Balikpapan Operation (BPOP) terhadap masyarakat sekitar operasional patut diapresiasi dan ditiru perusahaan lain. Terbukti selama 5 hari PAMA BPOP ini sukses melakukan pelatihan pemuda angkatan kerja dan pilar program Kampung Berdikari PAMA (KBP) bagi 4 RT di Kelurahan Manggar bersama NGO (non governmental organization). Mulai 27 Oktober sampai 1 November 2021, terdiri dari RT 39, 40, 41, 57 Kelurahan Manggar dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Balikpapan. Sebanyak 30 orang peserta tampak antusias mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Aula Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Baca Cerdas Beriman Manggar, Jalan Mulawarman RT 57 Balikpapan Timur (Baltim) itu. Pelatihan yang bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Balikpapan itu berfokus di bidang pertanian hidroponik atau tanaman sayuran organik. Kepala BLKI Balikpapan, Suryaningsih SE menyambut baik kerjasama dalam bentuk Pelatihan Hidroponik ini. Terlebih sejak masa pandemi Covid-19 dari 2020 lalu kegiatan pelatihan di BLKI menurun drastis. "Instruktur kami tidak hanya memberikan pelatihan secara teori saja. Tetapi juga praktik langsung mulai dari awal penyemaian, pembuatan peralatan pendukung, perawatan hingga pengemasan sebelum di jual ke pasar. Semoga kerjasama dengan PT PAMA akan terus berkesinambungan," ujar Suryaningsih. "Pelatihan Hidroponik ini merupakan wujud kepedulian kami, yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat ring 1. Khususnya pemuda angkatan kerja, dimasa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," jelas Operation Head PAMA BPOP, Sulasman didampingi HCGS Departement Head, M Banuarto Adhisaputro dan CSR Officer, Aziz Kusuma Aji pada harian Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com group Disway News Network (DNN). Para peserta diajarkan tata cara membudidayakan, penyemaian dan pengembangan tanaman sayur organik atau hidroponik itu dari para ahlinya. Yaitu instruktur dari BLKI dan Asosiasi Hidroponik Balikapapan. Karena diketahui peluang pasar hidroponik di Balikpapan cukup besar dan menjanjikan, serta harganya yang kompetitif. "Kebutuhan dan permintaan akan berbagai jenis sayuran organik cukup tinggi tetapi belum sepenuhnya tersuplai. Terlebih popularitas tanaman sayuran organik hidroponik ini cukup tinggi dibandingkan sayuran hasil pertanian konvensional," ungkap Instruktur Kejuruan Pertanian BLKI Balikpapan, Dody S Pratikno bersama Asosiasi Hidroponik Kota Balikpapan, Noormansyah. "Kegiatam Pelatihan Hidroponik ini merupakan program CSR (Corporate Social Responsibility) PAMA BPOP yang memiliki 5 program terpadu. Satu diantaranya adalah pilar pendidikan dan pelatihan di lingkungan sekitar. Juga upaya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional, jika hasilnya melimpah," kata M Banuarto Adhisaputro saat pembukaan pelatihan Rabu 27 Oktober 2021 lalu. "Perlu diketahui, circle pembinaan yang dilakukan PAMA akan terus berkesinambungan. Yakni peningkatan knowledge atau pelatihan, permodalan seperti bantuan peralatan maupun perlengkapan. Hingga hilirnya pemasaran, dengan opsi akhir saat panen akan menyuplai katering di PAMA," tambah Banuarto Adhisaputro. Kegiatan rutin group Astra ini juga didukung oleh Pemerintah Kecamatan (Pemkot) Baltim dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Balikpapan. Camat Baltim, Suwandi, di dampingi Lurah Manggar, Dedi Prasetya mengapresiasi aksi PAMA ini. Karena sudah memberikan bantuan pelatihan hidroponik. Diuraikannya sistem pertanian hidroponik ini membutuhkan pengetahuan khusus untuk merelisasikannya. Terlebih memerlukan ketelitian dan ketekunan untuk memperoleh hasil maksimal. "Kelebihannya pengembangan hidroponik ini tidak memerlukan lahan yang luas. Makanya cocok untuk warga kami di wilayah Manggar," ungkap Suwandi. (adv/hry)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: