Belum Ada Investor Berminat, Stadion Palaran Bak Rumah Hantu

Belum Ada Investor Berminat, Stadion Palaran Bak Rumah Hantu

Kondisi stadion Palaran banyak fasilitas rusak. (Michael/DiswayKaltim)

Samarinda, DiswayKaltim.com. - Pengelolaan Stadion Palaran butuh biaya banyak. Sekitar Rp 160 miliar. Tidak ada yang berminat hingga kini. Pemprov terpaksa ambil alih.

Kepala Seksi Pengelolah Stadion Utama Palaran Bashar menjelaskan itu. Semula pemprov pernah melakukan diskusi dengan pihak ketiga untuk melakukan renovasi semua bangunan di lingkungan Stadion Utama. Biaya mencapai Rp 160 Miliar.

“Kategori kerusakan sangat berat, boleh dikata untuk perbaikan selama ini stadiun utama perbaki hanya piala gubernur.

Kami pernah mencoba menghitung nominal yang dikeluarkan untuk merenovasi semuanya sampai kepagar,” bebernya.

Dia menyebut sudah mengusulkan Audit Buliding kepada PUPR Kaltim. Namun masih menunggu respon PUPR Kaltim.

“Sudah mengusulkan audit building, dispora enggak ada keahlian. Segera audit building menyangkut bangunan, perbaiki, apakah memang diperuntukkan,” tutupnya.

Wacana mengelolakan stadion Palaran oleh investor sudah digelontorkan awal tahun.

Pemprov bahkan membuka lelang terbuka.  Namun hasilnya nihil. Stadion masih belum terurus seperti yang diharapkan. (mic/boy)

Baca juga: Rp 1,5 Miliar Tak Cukup untuk Stadion Palaran dan Sempaja 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: