Pencapaian PLN UIP Kalbagtim Mengagumkan, Amankan Rp 51,6 Miliar Aset Negara

Pencapaian PLN UIP Kalbagtim Mengagumkan, Amankan Rp 51,6 Miliar Aset Negara

BALIKPAPAN,nomorsatukaltim.com – Terus menunjukkan kinerja unggulnya. Itulah PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim). Lewat berbagai pencapaian. Yang telah diperoleh. Dari kerja sama, pengamanan aset negara hingga membuktikan kualitas manajemen perusahaan.

General Manager (GM) PLN UIP Kalbagtim Muhammad Ramadhansyah menjelaskan, hingga pada September 2021, PLN UIP Kalbagtim telah berhasil mengamankan 58 bidangaset. Setara dengan Rp 27,1 miliar.

“Tentu saja progres tidak berhenti di situ. Pengamanan aset saat ini sedang menjadi sorotan dikarenakan rutin di monitoring oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehingga harus terus bertambah jumlah sertifikat yang terbit,” ungkap Ramadhansyah, Kamis (28/10).

Ditambahkan Ramadhansyah, hingga Rabu (27/10), PLN UIP Kalbagtim dalam rangka peringati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76,  tercatat telah berhasil mengamankan aset PLN jika dikonversikan senilai Rp 51,6 miliar yang tersebar di wilayah Kaltim, Kaltara dan Kalsel.

Pencapaian ini berhasil berkat hubungan kerja sama yang baik antara PLN UIP Kalbagtim dengan Badan PertanahanNasional (BPN) Kanwil Kaltim dan BPN Kanwil Kalsel.

“Target sertifikasi aset pada 2021 adalah 1.475 bidang yang tersebar dari Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan. Dan total pencapaian di 2021 sebanyak 1.036 persil sertifikat,” bebernya.

Ramadhansyah menambahkan, kegiatan pengamanan aset ini terus dimonitor oleh KPK, dan BPN Kanwil di masing-masing provinsi.  Sehingga proses penerbitan juga berjalan dengan baik. Pengamanan aset yang saat ini menjadi salah satu kegiatan penting di PLN dilakukan untuk mengamankan aset yang sah legalitasnya dimiliki oleh PLN. Selain itu meningkatkan pendapatan bagi perusahaan.

Pencapaian yang lain untuk menunjang kinerja perusahaan lebih baik bahwa PLN UIP Kalbagtim juga telah menerima Sertifikat Manajemen Mutu (SMM) dan Sertifikat Manajemen Terintegrasi (SMT). Karena dengan mengimplementasikan SMT memungkinkan perusahaan mengelola proses dan elemen-elemen organisasi dengan pendekatan yang terstruktur. “Semua ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sembari mengefisienkan sumber daya dan mengefektifkan  hasil yang diinginkan,” terang Ramadhansyah.

Apalagi, di Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 ini, PT PLN (Persero) berkomitmen “Terang Negeri, Tangguh Indonesiaku”, di mana akan terus memberikan pelayanan yang terbaik dengan menerangi seluruh Indonesia hingga pelosok negeri. “Tentu semua ini tidak akan berjalan baik tanpa dukungan berbagai pihak terkait dan masyarakat,” tutupnya. (bob/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: