Crazy Rich Samarinda Angkat Kakek Suhud jadi Orang Tua
SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Berita tentang seorang kakek tengah dimarahi selebritas Baim Wong, turut menggugah hati Suriansyah. Pemilik Yayasan Mansyur Tuah itu sampai terbang ke Jakarta, menemui kakek Suhud. Berita soal pria setengah baya, Suhud Arief, rupanya sampai juga ke telinga Suriansyah. Salah satu crazy rich Samarinda ini menemui kakek itu di rumahnya, pekan lalu. "Saya ada teman di Jakarta untuk dimintai tolong mencarikan alamat. Alhamdulillah 15 menit dapat informasi lengkap,” kata pria yang biasa disapa Haji Sasa. Pengusaha tambang batu bara itu langsung ke Jakarta, begitu mendapatkan alamat kakek Suhud. “Saya dulukan ketemu kakek Suhud, karena misi saya ingin membahagiakan dia. Ke rumahnya ngajak makan. Alhamdulillah setelah membahagiakan Kakek Suhud, urusan saya juga dimudahkan, lancar tanpa kendala," ujar Haji Sasa, Ahad (17/10). Memang diakui Haji Sasa, pada saat bersamaan ada urusan pekerjaan yang harus ia rampungkan saat itu. Namun lebih memilih mengutamakan untuk berjumpa dengan Kakek Suhud dibandingkan pekerjaan. Dengan harapan dapat memberi semangat kakek itu. Yayasan Mansyur Tuah, yang ia dirikan merupakan organisasi sosial yang menampung orang-orang lanjut usia. Karena itulah, Haji Sasa tergerak menemui Kakek Suhud. Sebelumnya, Haji Sasa juga dikenal dengan aksi sosial. Baik di Samarinda, Kukar dan sekitarnya. Kembali ke Kakek Suhud, tidak hanya membawa jalan-jalan, Haji Sasa juga memberikan sejumlah uang. Selain untuk kebutuhan sehari-hari, bantuan itu juga bisa digunakan seandainya untuk menambah modal usaha. Karena berdasarkan pengakuannya, selama ini hanya memiliki modal Rp 250 ribu, yang terus diputar kembali. Dan menjualnya di kantor-kantor pemerintahan pada Senin hingga Kamis. Jumat-Sabtu ia lebih berfokus berjualan di masjid-masjid sekitar tempat ia tinggal. Karena saat itu ia sedang melihat Baim Wong yang ia ketahui senang berbagi, ia pun berharap dapat bantuan modal usaha berjualan buku. Namun berakhir kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu. "Alhamdulillah rejeki kakek diberi Allah melalui saya," lanjut Haji Sasa kepada Disway Kaltim. Rupanya sifat berbaginya tidak berhenti disitu. Memastikan dapat membantu secara langsung, Haji Sasa pun mengangkat pria yang akan menginjak usia 70 tahun ini menjadi orang tua angkatnya sendiri. Karena melihat ada ayah kandungnya pada Kakek Suhud. Bahkan mengajaknya ke Samarinda, jika bersedia. Haji Sasa berjanji bakal menyiapkan tempat tinggal. Dan tempat usaha, jika memang Kakek Suhud ingin kembali berjualan buku. Sang anak pun tidak ketinggalan, anaknya yang kini merupakan seorang ojek online (ojol) inipun, siap ditampung menjadi salah satu sopir di salah perusahaan miliknya. "Kalau memang mau tinggal di sini akan disiapkan tempat tinggal, mau usaha juga disiapkan" kata pemilik Yayasan Mansyur Tuah ini. Haji Sasa pun meminta semua pihak yang sempat menghujat dan menghina Kakek Suhud untuk sadar, lebih bijak lagi dalam memberikan atau ikut berkomentar. Apalagi Kakek Suhud merupakan orang tua, wajib dihormati, bukan diremehkan. Apalagi ada yang menyebut Kakek Suhud berbohong. Dengan kejadian ini pula, ia berpesan kepada masyarakat yang kerap menggunakan medsos agar lebih bijak lagi. Bukan sebagai ajang untuk meremehkan orang lain, apalagi untuk menghujat dan menghina. "Jangan sampai menjadi ladang dosa untuk kita," tutup Haji Sasa. Perkara yang melibatkan Haji Suhud menjadi viral setelah pengguna medsos mengunggah ulang video Baim Wong menegur pria 70 tahun itu. Kini fakta baru terungkap. Sejumlah orang yang mengaku tetangga Kakek Suhud menyatakan apa yang diceritakan pria 70 tahun itu tidak sesuai kenyataan. “Kalau dari (cerita) bapak ini (Suhud) kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda dari yang dia omongin,” kata seorang wanita dalam kanal YouTube Intens Investigasi. *MRF/YOS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: