Seno Aji Siapkan Bonus Rp 50 Juta untuk Atlet Karate

Seno Aji Siapkan Bonus Rp 50 Juta untuk Atlet Karate

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Ketua Pengprov Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kaltim, Seno Aji membakar semangat pada kedua atletnya. Apabila berhasil meraih medali emas, ia telah menyiapkan bonus sebesar Rp 50 juta. wih!

Kontingen Kaltim untuk PON Papua sebenarnya sudah resmi dilepas oleh Gubernur Kaltim pada Jumat lalu. Namun karena kesibukannya sebagai wakil rakyat, Seno Aji berhalangan hadir di agenda tersebut. Baru lah pada Jumat 1 Oktober 2021, Pengprov FORKI Kaltim mengadakan pelepasan resmi.

Dalam sesi tukar pendapat, kedua atlet itu menjelaskan sudah tidak memiliki persoalan berarti. Terlebih Pegix Hadi yang terikat kedinasan sebagai anggota TNI. Dipastikannya perizinannya sudah klir. Bahkan seluruh satuan turut memberikan doa dukungan.

Bagi Pegix sendiri, tampil maksimal dan berhasil meraih sesuatu yang prestisius di Papua punya makna ganda. Mengharumkan nama Kaltim sekaligus satuan Denmadam VI Mulawarman tempatnya mengabdi saat ini. Pun dengan sekolah karate yang sedang ia kembangkan di Kota Balikpapan.

Pada kesempatan itu, tidak banyak yang disampaikan Seno Aji, selain harapan untuk meraih medali emas yang dinantikan seluruh insan karate Kaltim. Setelah melewati dua edisi PON tanpa mendapatkan medali emas. Seno berharap motivasi untuk merebut medali emas sebagai pangkal kebangkitan Karate Kaltim.

“Saya berharap Kaltim bisa menorehkan medali emas. Itu akan menjadi pangkal kebangkitan Karate Kaltim setelah dua periode tidak dapat medali emas. Suatu kebanggan juga peraih emas adalah atlet Kaltim asli,” ujarnya.

Ia juga sampaikan soal perizinan Pegix Hadi ke Komandan Satuan, bahkan Panglima TNI turut memberikan izin. Karena jika sampai hari keberangkatan pada 8 Oktober nanti masih menjadi perdebatan dan tidak beres. Maka konsekuensinya Kaltim akan kehilangan satu atlet andalannya dari cabor karate.

“Saya sudah komunikasi dengan Panglima terkait izin tugasnya Pegix. Beliau sudah memberikan izin. Yang jelas janji beliau silakan berangkat. Saya sendiri kurang tahu alur perziinan di dalam satuan, semoga demikian,” tandasnya.

Ia melanjutkan, dengan menemukan kembali gairah insan Karate Kaltim. Ditandai dengan Raihan medali emas. Maka ke depan, pada pelaksaan PON ke XXI Aceh–Sumut yang jadwalnya terselenggara tahun 2024. Kaltim tidak hanya mengirimkan dua atlet, tapi lebih banyak lagi sehingga potensi raihan medali juga makin tinggi.

Usai mengatakan harapan dan proses perjalanan cabang olahraga Karate Kaltim kedepan, Seno menutup pembicaraan dengan membakar semangat atlet yang dihadapinya. Bahwa telah ia siapkan bonus khusus dari kantong pribadi untuk mereka yang berhasil dapat emas PON Papua.

“PON di Aceh-Sumut kita semua berharap makin banyak yang bisa diberangkatkan. Pembinaannya kita mulai dari sekarang. Untuk kedua atlet, semangat dan rebut emas PON Papua, sudah saya siapkan Rp 50 juta dana pribadi untuk yang mendapatkan medali emas,” pungkas Seno. FRD/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: